Proses pembelajaran di seluruh jenjang pendidikan berubah secara drastis sebagai konsekuensi dari pandemi Covid-19 yang mana Pemerintah Indonesia menetapkan peraturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kebijakan pemerintah ini mengharuskan masyarakat untuk menghindari pertemuan berskala besar dan mengisolasi diri di rumah sebagai cara mencegah penyebaran virus menjadi semakin luas.Â
Dunia pendidikan menjadi salah satu yang merasakan dampak dari pandemi ini yaitu adanya pergeseran proses pembelajaran dari kelas ke sarana dalam jaringan di mana pengajaran dilakukan dari jarak jauh.Â
Dalam menghadapi situasi ini, penting untuk memastikan bahwa pembelajaran terus berlanjut. Maka dari itu, pelajar dan pengajar dipaksa untuk bisa lebih akrab dengan tuntutan industri era 4.0 yang mengharuskan kita untuk mampu beradaptasi dengan metode pembelajaran jarak jauh guna menjalankan proses belajar-mengajar yang tetap efektif. Â
Tidak dapat dipungkiri bahwa metode ini memiliki manfaat yang mungkin tidak bisa kita temukan ketika pembelajaran tatap muka secara langsung. Dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang ada jelas membantu mempersiapkan peserta didik yang siap bersaing di era digital. Selain itu, sistem ini memungkinkan individu untuk mengasah beberapa kemampuan baik secara sadar maupun tidak.
Sebagai contoh, ketika melaksanakan diskusi di kelas bersama guru atau dosen, kita diharuskan untuk memiliki etika bercakap-cakap yang tetap sesuai konteks namun disampaikan secara formal dan akademis agar tetap membuat diskusi berjalan dengan baik layaknya diskusi di secara langsung di kelas.
Dengan adanya kursus daring, seminar, pelatihan dari beberapa institusi lintas jurusan mengenai berbagai topik atau fokus pelajaran, pelajar dapat memanfaatkan waktu ini untuk bereksplorasi, menambah wawasan, dan menambah soft skills yang diperlukan di masa yang akan datang.Â
Selain itu, dengan adanya aktivitas seperti seminar ataupun pelatihan dapat membantu evaluasi diri seseorang mengenai dirinya, seberapa jauh individu tersebut telah belajar, seberapa luas pengetahuan individu tersebut, termasuk kemampuannya dalam menyelesaikan suatu masalah.
Maka dari itu, Vooya Lab dan Vooya Coach hadir dalam bentuk konsultasi berbasis daring yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja agar tetap menjadi teman bagi para pelajar yang ingin merencanakan masa depan mereka, baik pemilihan jurusan kuliah maupun penentuan tujuan karir. Vooya lab dapat digunakan tidak hanya bagi para siswa yang ingin mempersiapkan masa depan mereka baik dari segi memilih jurusan juga dalam menentukan profesi mereka di masa yang akan datang.Â
Tetapi program ini juga ditujukan kepada para tenaga profesional yang ingin mengetahui tujuan karir kedepannya maupun ingin mengganti profesi atau lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan minat. Vooya lab dapat membantu siapa saja yang ingin menyelami diri nya lebih dalam serta mengetahui profesi/karir apa yang cocok dengan kepribadian serta kemampuan nya. Ketika ketika kita menemukan minat kita sesungguhnya, kami yakin bahwa individu tersebut mampu menjalankan setiap tugas serta tantangan yang ia mungkin hadapi dengan semangat yang tinggi.
Maka dari itu, Vooya percaya bahwa pembelajaran berbasis daring dapat mendegradasi seseorang selagi individu tersebut mampu  memanfaatkan waktu dengan kerja keras dan juga ketekunan dalam melakukan suatu hal, seperti memberi kesempatan kepada diri untuk bereksplorasi, merencanakan masa depan, serta mengevaluasi diri bersama Vooya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H