Mohon tunggu...
Vonna Putri Hasti
Vonna Putri Hasti Mohon Tunggu... Dosen - Magister Pendidikan Agama Islam.

Penikmat kesusantraan dan tamaddun

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gigil dalam Pelukan

17 September 2019   09:59 Diperbarui: 17 September 2019   10:06 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tawamu beku
Meski terus ku dekap dalam sendu
Pelukmu gigil
Menggeligis sendi yang tak mempan ku selimuti
Tatapan matamu bak cahaya,
Kucoba berkaca, namun yang terpantul ternyata dia.
Kita bersama tapi tak semasa
Aku disini, saat kau di tempo hari.

Meski demikian aku tak membuih
Kembali Ku dekap Lembut belayan tubuhmu
sepasang bola mata mu
Menggelombangkan lara
Ku selami tatapan peneguh asa,
Lagi... Yang kudapati bayangannya,
Tersenyum dalam kilat mata mu
Aku,, berpaling pura-pura tak tahu.
Kembali ku gigil dalam pelukmu...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun