Mohon tunggu...
Voni Anggraeni
Voni Anggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asyiknya Belajar Sambil Bermain: Role Play Dalam Kelas Cegah Siswa Bosan Belajar

4 November 2024   19:25 Diperbarui: 26 November 2024   06:36 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi. Kegiatan Role Play Bekal Gizi Sehar dan Seimbang pada Anak Sekolah Dasar

Tujuannya pembelajaran role play ini supaya para siswa dapat menangkap baik apa pesan yang terkandung dalam materi yang ingin disampaikan dimana siswa diharapkan dapat memetik langsung hikmah pentingnya mengonsumsi nutrisi dengan gizi seimbang  daripada jajan sembarangan. 

Di samping itu, kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dan disambut baik oleh pihak sekolah. Antusiasme siswa-siswa kelas 5 dalam berperan aktif pelaksanaan role play bekal gizi seimbang menjadi wujud nyata suatu keberhasilan program terlaksana dengan lancar.

Selain itu, tanggapan positif disampaikan langsung oleh kepala sekolah dengan beranggapan bahwa metode belajar dengan cara bermain peran atau role play ini dikatakan kreatif daripada metode belajar mengajar biasanya sehingga anak-anak menjadi sangat antusias dan semangat untuk mempelajari ilmu gizi seimbang.

"Dengan cara bermain, mereka mudah memahami materi daripada (metode) ceramah. Kedepannya, anak-anak dapat terus menerapkan ilmu tersebut untuk diri mereka semua," tutur Anik, kepala SD Negeri Tanjung Mas.

Sebagai kesimpulan. Saya mempunyai dua harapan. Yang pertama, semoga pesan yang ingin disampaikan dalam kegiatan bermain peran dengan topik bekal makan sehat dan nutrisi seimbang dapat terus diingat dan dilakukan oleh murid sekolah dan dukungan pihak sekolah serta pemerintah setempat guna mengentaskan angka wasting di daerah Tanjung Mas, Kota Semarang. Selain itu, harapan kedua ditujukan kepada pihak sekolah supaya dapat terus berinovasi dan berkreasi membuat metode pembelajaran yang seru dan menarik untuk mencegah kebosanan pada siswa selama mengukuti kegiatan belajar di kelas. 

Terima kasih.

Semarang, 11 Oktober 2024.

Referensi:

Anggraeni, S. D., Mutiah, A., Ardiningrum, D. I., & Wijayanti, O. (2024). Role Playing dalam Pembelajaran Drama untuk Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Siswa Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(1), 788–798. https://doi.org/10.31004/edukatif.v6i1.6166

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun