Suatu ekonomi kapitalisme yang lain akibat psikis yang tertekan menimbulkan disorientasi bagi publik, sehingga sulit mengkonsolidasikan gagasannya secara solid. Mereka terpecah-pecah dalam spora yang luluh lantak. Hampir tidak ada kelompok penekan yang secara kuat memberikan kritik dan memperhitungkan perbedaan lain.
Ekonomi perang adalah contoh lain dari shock doctrine. Dia dibangun di atas puing kehancuran. Ketika warga sepi dan kehilangan antusiasme terhadap urusan publik, selain kepentingannya sendiri, saat itulah suatu model ekonomi baru terbentuk dengan logika yang lain sama sekali.Â
Warga ditempatkan sebagai pasien abadi yang hanya bisa mengatakan iya. Sementara pengendali ekonomi adalah dokter kekal yang terus menerus memberikan terapi baru, obat baru, hingga pasiennya benar-benar KO.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H