Mohon tunggu...
Vokusisi Antonius Harefa
Vokusisi Antonius Harefa Mohon Tunggu... Ilmuwan - Ketua Umum Gerakan Muda Ono Niha (GEMONI) / Founder of https://madilog.id/

Ketua Umum Gerakan Muda Ono Niha (Organisasi Pemikiran dan Perjuangan berbasis Kepulauan Nias) /

Selanjutnya

Tutup

Money

Memilih Investasi Cerdasi di Era Digital

3 November 2021   13:29 Diperbarui: 3 November 2021   13:36 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Munculnya bermacam tipe startup membuat warga awam familiar dengan sebutan tersebut. Cuma saja, apakah Kamu betul- betul ketahui apa itu startup? Pada realitasnya, banyak orang yang sering hadapi kesusahan membedakan antara startup dengan bisnis online. Terlebih keduanya bersama melaksanakan usahanya menggunakan teknologi internet.

Terpaut keberadaannya, startup sering diasosiasikan dengan wujud entrepreneur. Melalui kreativitas yang dipunyai oleh entrepreneur yang jadi pendirinya, startup tersebut sanggup menghasilkan pangsa pasar tertentu. Fenomena ini dapat kita amati dengan kemunculan startup unicorn semacam GoJek, Traveloka, Bukalapak, Airbnb, Tokopedia, serta sebagainya.

Pada sisi lain juga bermunculan aplikasi yang menawarkan cara menghasilkan uang melalui aplikasi seperti trading, saham, crypto dan aplikasi lainnya. Beragam tawaran dan skema bisnis untuk menghasilkan uang dari aplikasi ini seperti system referral, system bonus dan juga system trader.

Fenomena ini , tidak jarang membuat masyarakat bingung dan juga tidak memahami betul seperti apa cara bermaiannya, sumber keuangannya dan juga apakah bisnis ini aman atau malah berujung pada hal-hal yang tidak diharapkan.

Saran Kepada Masyarakat

Keinginan untuk menghasilkan uang setiap orang pada dasarnya sama dan tidak ada yang menolak. Siapa sih yang tidak ingin kaya cepat? Nah, nafsu untuk meraup untung cepat ini menyebabkan sedikit berpikir dan langsung melakukan investasi. Tidak ada yang salah selama investor dapat memprediksi dan menganalisis platform yang hendak diikuti. High Return High Risk tidak jarang kita dengarkan pada skema bisnis ini.

Dengan demikian, kami mengajak Masyarakat semakit pintar dalam melakukan investasi pada platform yang sudah disedakan oleh internet.

Apa saja indicator yang perlu di antisipasi? minimal aplikasi tersebut dapat menunjukkan serta membuktikan breakeven yang bisa di cerna secara akal sehat. Salam Investasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun