Ikhtisar Diskusi "Memilih Cerdas - Nias Bisa"

Oleh :Forum Silahturahmi Pemuda-Pemudi Nias Se Jabodetabek (GEMONI - IPNI - PPN - GPKN)

Diskusi kepemudaan yang digagas dan diinisiasi oleh Organisasi Lintas Kepemudaan yaitu IPNI - PPN - GEMONI dan GPKN di gelar di Graha Yesyurun, Batu Ceper Tanggerang, dilaksanakan tanggal 13 April 2019. Diskusi ini dihadiri pula oleh Tokoh-tokoh Kepemudaan Nias dan utusan-utusan beberapa Organisasi Kepemudaan atau Kemahasiswaan Nias seperti Komunitas The Fonis, Amunisi, dan Fahasara Dodo dan lain-lain.

 LATAR BELAKANG ACARA : "Wujud Partisipasi dan Kontribusi Pemuda Nias Dalam Menyongsong Pesta Demokrasi 2019"

Acara ini terselenggara atas kerja keras dari rekan- rekan penggagas acara sebagai sebuah komitmen bersama untuk dapat berkolaborasi dalam melaksanakan program kerja, namun diluar rutinitas program kerja, adanya "kerinduan" rekan- rekan muda/I untuk mau belajar dan berkontribusi untuk pembangunan Nias yang lebih baik adalah alasan utama terselenggaranya acara ini. Momentum PEMILU yang diadakan 17 April 2019 nanti disadari betul oleh rekan- rekan panitia sebagai sebuah momen krusial dalam menentukan nasib Kepulauan Nias dan Indonesia selama 5 tahun mendatang. 5 menit di bilik suara untuk 5 tahun pemerintahan daerah dan Indonesia yang tidak dapat diabaikan begitu saja.

Yang menjadi fokus dari panitia adalah bagaimana memastikan proses penyelenggaraan PEMILU dapat dilaksanakan sesuai asas Pemilihan Umum, yaitu Langsung, Umum, Bersih, Jujur dan Adil (LUBERJURDIL). Penggagas percaya bahwa wakil rakyat dan Presiden yang tepat untuk perubahan Nias dan Indonesia kearah yang lebih baik dan Indonesia yang lebih baik hanya dapat di lalui jika proses pemiliihannya dilaksanakan dengan baik.

PELAKSANAAN ACARA : "Kegembiraan, Antusiasme dan Harapan- Harapan Baru"

 Diskusi ini diisi oleh pemantik diskusi yang merupakan Ketua umum masing- masing organisasi penggagas acara, Yaitu Evan Zebua -- Ketua Umum F-PPN, Visensius Manuela -- Ketua Umum IPNI, Vokus Harefa -- Ketua Umum GEMONI, dan Delinus Sarumaha -- Ketua Umum GPKN. Acara berlangsung dengan tingginya antusiasme dari para peserta diskusi. Masing- masing pemantik diskusi menyampaikan materi tentang pandangan terhadap dinamika Pemilu, khusus nya yang terjadi di Kepulauan Nias.

            Beberapa ulasan diskusi yang menjadi pokok diskusi antara lain ialah tentang fenomena politik uang, Partisipasi pemilih, Akses pengawasan penyelenggara, keamanan, dan tidak kalah penting adalah preferensi pemilih dalam mengenal calon wakil rakyat. Diskusi ini mejadi semakin seru karena setiap peserta memberikan pandangannya terhadap pemilu, baik cerita dengan orang tua dari kampung halaman, cerita dengan keluarga dan juga pengalaman lainnya terkait pemilu.

RENCANA TINDAK LANJUT : #Memilih Cerdas -- Nias Bisa. 

Tema Diskusi yang diangkat adalah Memilih Cerdas Nias Bisa, tema ini diangkat sebagai sebuah slogan yang ingin didengungkan, bahwa PEMILU yang sehat membutuhkan nalar yang sehat. PEMILU yang berdaulat mensyaratkan Cerdas nya para pemilih.

Diskusi ini tentunya akan menjadi tong kosong nyaring bunyi nya jika tidak ditanggapi dalam sebuah aksi dan langkah nyata pemuda, sekalipun para peserta diskusi tidak berada di Nias, pemuda/I Nias perantauan dapat menjalankan fungsi nya sebagai remote control dengan cara mengedukasi keluarga dan lingkungan terdekat menggunakan media yang tersedia, apakah telepon maupun media sosial. Setidaknya memberikan pandangan terhadap dinamika pemilu akan membantu edukasi bagi keluarga terdekat.

Memilih cerdas adalah kunci kesuksesan PEMILU, kecerdasan memilih hanya lahir jika kita segenap masyarakat Nias sadar bahwa nasib kepulauan Nias ditentukan dalam 5 menit di bilik suara, untuk itu dibutuhkan keseriusan untuk selalu memberi perhatian pada proses pencerdasan masyarakat untuk dapat memilih dengan bijak pada setiap calon, mengawasi proses pelaksanaan agar taat asas, dan mendampingi penghitungan suara.

PERNYATAAN SIKAP FORUM SILAHTURAHMI PEMUDA/I NIAS

Menerjemahkan tema, berdiskusi dan menyusun pandangan bersama dapat disebutkan juga sebagai sebuah Pernyataan Sikap yang menjadi output acara ini. Bahwa hasil diskusi kemarin dirangkum sebagai sebuah kesepahaman dalam melihat proses PEMILU yang akan berlangsung.

1. Memastikan berpartisipasi aktif untuk ikut memilih, Satu suara kita berarti untuk kemajuan bangsa dan negara, khusus nya di Pulau Nias
2. Mengerti Fungsi masing- masing lembaga perwakilan yang akan dipilih, agar mengerti Calon dan kriteria yang tepat untuk dipilih pada lembaga yang bersangkutan.
3. Untuk DPR -- RI menjadi perhatian khusus karena kita ingin bahwa Pembangunan Nias dapat diakselerasi melalui adanya perwakilan Masyarakat Nias di DPR -RI. Oleh sebab itu, pastikan beberapa hal :
   • Perlunya mempertimbangkan latar belakang Partai dari Calon yang hendak dipilih. Latar belakang yang dimaksud seperti Ideologi Partai, Gagasan-gagasan Partai dan juga Kemungkinan Partai melewati ambang batas Nasional Parliamentary Treshold (PT) sebesar 4%. Hal ini dapat dibaca dari hasil survey lembaga kajian Independen, bandingkan beberapa hasil kajian tersebut agar suara kita tidak terbuang sia- sia.
   • Dalam Konteks Politik Keterwakilan, Mari Bersama Dukung Putra/I Daerah Nias Untuk Menjadi Perwakilan Masyarakat Nias Di Senayan. Pelajari rekam jejaknya, Prestasi dan Karya Kerja nya untuk Nias, Kompetensi kerja apakah memiliki pengaruh di Pusat, karena kita membutuhkan yang jaringan dan kompetensi nya dapat bersaingan dengan 560 legislator lainnya di senayan.
   • Pelajari juga yang rekam jejak kerja politik yang dilakukan nyata. Dari masa kampanye hingga masa tenang, calon tersebut telah bekerja keras untuk meraih kepercayaan, karena jika calon yang anda pilih juga tidak bekerja dengan serius maka suara anda akan terbuang dengan percuma. Dibutuhkan suara yang tidak sedikit untuk menjadi perwakilan di Legislatif Pusat.
4. Untuk Presiden dan Wakil Presiden, Kita masyarakat Nias harus dapat melihat Pilpres dalam Skala Nasional. Bahwa kita membutuhkan presiden yang dapat terus mendorong kemajuan dengan Skala Prioritas Pembangunan yang Jelas dan terukur. Tentunya kesejahteraan dan pemerataan pembangunan. Menguatkan Esensi kesatuan dan solidaritas dalam negara demokrasi, dan menjunjung hukum sebagai dasar bernegara.
5. Berpartisipasi aktif dalam ikut menjaga situasi kondusif pemilu terutama menjaga solidaritas sebagai anak bangsa, berbeda pilihan adalah hal yang biasa, diatas perbedaan yang terpenting adalah komitmen kita bersama untuk memajukan Indonesia.
6. Tolak Politik Uang!. Jangan harap akan ada perbaikan nasib bangsa ini jika kita masih memilih orang yang menyuap, karena mereka akan mengembalikan uang itu dengan cara korupsi. Mari putus lingkaran setan politik uang ini dengan cara tolak uangnya dan adukan pelaku nya.

PENUTUP : PerSATUan adalah "Satu- Satunya Jalan Keluar Untuk Mengubah".

Panitia berharap partisipasi dari seluruh elemen lapisan masyarakat untuk turut dalam kegerakan sosial ini. Kami percaya bahwa perubahan besar tidak akan pernah terjadi jika kita tidak setia pada perkara- perkara yang kecil, untuk itu pesan kesatuan menjadi harapan terbesar kami, kesatuan untuk mensukseskan PEMILU dan terlebih kemauan dan kerja keras untuk terus melakukan yang terbaik untuk mengubah Nias menjadi lebih baik. #Memilih Cerdas- Nias Bisa #Forum Silahturahmi Pemuda-Pemudi Nias se Jabodetabek

Dokpri

Dokpri