Dari kegiatan meditasi bersama yang dilakukan di setiap hari Jumat malam dua mingguan ini (pertemuan terakhir dilaksanakan pada Jumat malam, 5 November 2021 dan pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan insyaallah pada hari Jumat besok, 19 November 2021) terdapat beberapa hal yang menarik untuk dishare, di antaranya adalah beberapa testimoni dari para peserta meditasi yang mengalami kesembuhan ataupun pencapaian kondisi yang lebih baik dibandingkan sebelum melakukan meditasi.Â
Seperti yang tergambarkan dari beberapa pernyataan di bawah ini.
Penuturan Ibu S
Selepas pertemuan meditasi di acara dua Jumat lalu, seperti tuntunan tata cara meditasi yang diterimanya, beliau mencoba melakukan meditasi rutin setiap hari, tidak terlalu lama, hanya sekitar maksimal 15 menit saja.Â
Dari hari ke hari, setelah melakukan meditasi, perasaan yang selama ini menjadi beban di dalam dirinya berangsur-angsur memudar, berkurang secara perlahan. Badan atau perasaan di dalam diri menjadi lebih ringan.Â
Hidup kelihatan lebih bercahaya. Sepertinya memang rasanya di dalam diri terdapat beban batin yang sangat tinggi dan dalam, apalagi setelah yang terkasih pendamping hidupnya mengalami sakit hingga akhirnya  berpulang ke haribaan-Nya. Â
Tidak jarang saat melakukan meditasi, dibarengi dengan derasnya cucuran air mata yang mengalir di kedua pipi.Â
Namun disadari pula bahwa keluarnya tangisan itupun merupakan obat semacam proses detoks agar terjadi proses penyembuhan di dalam 'soul' yang melakukan meditasi.
Pengalaman ibu K
Saat pertama bergabung mengikuti kegiatan meditasi bersama-sama secara virtual ini, katanya memang sudah lama ingin bergabung, bermeditasi bersama-sama, biar dapet 'feel'nya katanya.Â