Melatih Peneliti dan Teknisi Kehutanan Membuat Video Blog

Hebohnya suasana pelatihan 'Bagaimana membuat vlog (video blog) berbasis hape' sangat terasa di ruang rapat kantor Balai Litbang LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Makassar, saat pelatihan pembuatan vlog tersebut digelar pada hari Selasa, 31 Juli 2018 lalu.

Pelatihan yang diselenggarakan atas prakarsa Kepala Balai Litbang LHK Makassar, Ir. Misto, MP, itu ditindak lanjuti dengan mengundang ketua Vlomaya, Drs. Bugi Sumirat, MPhil atau biasa dikenal dengan sebutan kang Bugi, untuk memberikan pelatihan membuat vlog tersebut. 

Kang Bugi sendiri merupakan peneliti Sosiologi Kehutanan di lembaga yang sama, yaitu Balai Litbang LHK Makassar, namun sejak Bulan Mei 2018, secara resmi telah menjadi peneliti pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim (P3SEKPI) di Bogor. Sasaran dari pelatihan ini adalah para peneliti, teknisi, serta bagian yang terkait dengan proses diseminasi dan publikasi hasil-hasil litbang.

Suasana pelatihan, peserta serius dan antusias (dokumentasi: Eky - BP2LHKM)

Kepala Balai Litbang LHK Makassar (BP2LHK Mks) berpendapat tentang pentingnya pelatihan vlog ini dengan membandingkannya dengan bapak Presiden kita, pak Jokowi yang telah memperlihatkan dan mencontohkan bahwa vlog itu penting untuk mempercepat penyebarluasan informasi. "Pak Jokowi saja bisa/jago nge-vlog, masa kita kalah oleh beliau?" Demikian ujarnya sambil setengah bercanda.

Bapak Kepala Balai mengakui bahwa vlog yang dibuat dengan tujuan tertentu, terutama dikaitkan dengan kegiatan penelitian dapat membantu mempercepat pengkomunikasian update kegiatan penelitian yang diperlukan kepada siapa saja yang memerlukan informasi tentang hal yang disampaikan dalam vlog tersebut.

(Vlog oleh: Ade Suryaman)

Seperti yang dicontohkan oleh Bapak Presiden RI kita, Ir. Misto, MP menambahkan, bahwa pak Jokowi sering menyampaikan informasi terbaru tentang berbagai capaian pembangunan yang telah dilakukannya melalui vlog yang dibuatnya. 

Hal tersebut membantu mempermudah kita melihat hasil-hasil nyata pembangunan yang telah dilakukan oleh Bapak Presiden beserta jajarannya. Beliaupun menginginkan BP2LHK Mks bisa melakukan hal-hal seperti itu. Agar kegiatan utama dari balai ini, yaitu penelitian, dapat terinformasikan lebih luas lagi, lebih cepat lagi.

Ketua Vlomaya, Kang Bugi, meng-amin-i pernyataan Bapak Kepala Balai tersebut, bahwa kurang lebih seperti demikianlah tujuan membuat vlog untuk tujuan tertentu ini (seperti untuk tujuan kegiatan penelitian). 

Untuk itulah, yang disampaikan dalam materi pelatihan vlog ini oleh Kang Bugi adalah pembuatan teknologi dengan metode yang canggih tetapi sederhana. Artinya, alat yang digunakan hanya melalui smartphone yang sudah dimiliki oleh peserta pelatihan (saat pelatihan dilakukan, sudah tidak terdapat lagi peserta yang tidak ber-smartphone, semuanya sudah smartphone). 

Jadi, cukup dengan hape pintar yang kita miliki tersebut, kita sudah dapat memproduksi sebuah vlog, dari mulai pengambilan gambar (foto dan video), mengedit dan mempercantik foto, mengedit dan mempercantik video, membuat animasi dengan kata-kata, menyatukan semua foto dan video yang diinginkan, membuat narasi video hingga meng-upload video tersebut ke media sosial yang kita inginkan (youtube misalnya), kesemuanya hanya menggunakan hape yang kita miliki, tidak perlu beralih ke perangkat lain atau laptop.

Kang Bugi sedang menerangkan penggunaan HP untuk membuat video blog (dokumentasi: Eky - BP2LHKM)

Ayo kita membuat vlog (video blog) (dokumentasi: Eky - BP2LHKM)

Hape pun mudah dan ringan dibawa-bawa kemana-mana. Mudah untuk digunakan mengambil gambar atau moment di lapangan serta hasil video atau vlog yang dihasilkanpun cukup baik alias tidak mengecewakan, artinya layak publish dan dapat dinikmati oleh penontonnya. Untuk itulah, pelatihan yang diberikan menitik-beratkan hanya menggunakan hape untuk memproduksi sebuah vlog.

Peserta pelatihan terlihat sangat antusias, tekun plus heboh saat dilakukan praktik bagaimana mengambil gambar hingga praktik memproduksi vlog dan meng-uploadnya ke youtube. Kepala Balaipun tidak mau ketinggalan turut menyimak dengan tekun dan turut praktik membuat vlog melalui hapenya.

Walau terlihat agak kerepotan di awal, namun lancar di bagian akhir, hanya belum semua menyelesaikan vlognya dan menguploadnya ke youtube - karena waktu agak terbatas.

Keseriusan peserta pelatihan (dokumentasi: Eky - BP2LHKM)

Tapi sebagai sedikit kesimpulan di akhir pelatihan, telah teridentifikasi sekitar 12 peneliti/teknisi telah memiliki akun youtube (menjadi seorang youtuber yang siap menyebarkan informasi positif/vlognya melalui media youtube) dan sebagian besar peserta telah dapat memahami (dan menyelesaikan praktik membuat vlognya) bagaimana memproduksi vlog berbasis hape.

Beberapa vlog karya teman-teman peserta pelatihan dapat dilihat dalam artikel ini dan tentu saja foto-foto saat berlangsungnya pelatihan tersebut.

Selamat berlatih, semoga ilmunya bermanfaat yaaa

Salam Vlomaya ....

NB:

- Artikel terkait kegiatan pelatihan membuat vlog ini, dari penulis yang berbeda, dapat juga dilihat di sini: Pelatihan Pembuatan Vlog di Balai Litbang LHK Makassar, dan di sini: Membuat Vlog (video blog), skill baru staf Balai Litbang LHK Makassar 

- Satu buah vlog telah dihasilkan pasca pelatihan vlog tersebut yang terkait dengan kegiatan penelitian, seperti dalam link video di bawah ini yang berjudul 'si ulat penghasil benang sutera' karya peneliti BP2LHK Makassar, bu Nur Hayati: 

(Vlog oleh Nur Hayati)

Beberapa video blog dari peserta pelatihan: 

(Vlog oleh Ade Suryaman)

(Vlog oleh Kudeng Sallata)

(Vlog oleh Rachman Ammank)