Mohon tunggu...
Vlomaya
Vlomaya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - VLOMAYA (Komunitas vlogger Kompasiana Pemerhati Budaya)

VLOMAYA (Vlogger Kompasiana Pemerhati Budaya), bagi mereka yang suka menulis, yang suka membuat vlog atau video untuk berbagi. Berbagi apa saja, yang penting bermanfaat. Tagline: 'explore your (local) culture.' Ayo gabung bersama kami di wa group kami. Silakan kirim wa ke: 085313141496 atau email kami di: vloggerkompasiana@gmail.com See you guys .... ;)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ngevlog Lewat "Storybook", Mengapa Tidak?

17 September 2017   19:04 Diperbarui: 18 September 2017   09:07 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Steller - tampilannya (dok. pribadi)

Bercerita atau berstorytelling melalui storybook sama menariknya dengan saat kita nge-vlog. Challenge atau tantangannya sama, hanya target audiensnya yang berbeda. 

Oya, yang sedikit membedakan dengan vlog adalah Steller dapat diedit kembali - kapanpun setelah cerita kita terpublikasi, sementara vlog (bila sudah di-youtube-kan) tidak bisa. 

Dalam storybook keasyikan kita juga dapat ditimbulkan saat kita men-swipe atau membolak-balik halaman storybook Steller itu. Bila ada videonya, maka videonya akan langsung bergerak (demikian pula bila kita share melalui facebook) , kecuali bila kita membuka Steller diluar aplikasinya, melalui browser, videonya harus diklik terlebih dulu baru bergerak. 

Sehingga, dalam storybook Steller-pun, dapat terdiri dari kumpulan potongan-potongan video didalamnya. Hasrat seorang vlogger untuk men-share videonya tetap dapat tersalurkan. Anda dapat mengibaratkan sedang membuat vlog melalui (bentuk) storybook, bukan begitu? 

Ini contoh cerita saya di Steller:

Check out my story on Steller: https://steller.co/s/7NjyxhYhsp8

Berani mencoba selera lain? Selamat mencoba ya.

Salam. 

@vlo_maya

Artikel sebelumnya: 

http://www.kompasiana.com/vlomaya-official/59ba362353564008d21c1672/menikmati-palimbangang-transportasi-ke-pulau-lakkang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun