Mohon tunggu...
Vladimir Preximovic
Vladimir Preximovic Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Asli Semarang tapi jarang ada di Semarang. Melanglangbuana menjelajah ke seluruh pelosok nusantara demi mengusahakan rezeki yang halal untuk anak-istri dan keluarga....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

LPI, Revolusi yang Terlalu Singkat di Waktu yang Belum Tepat

17 Agustus 2013   18:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:12 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, kalau selama ini adanya informasi bahwa AP adalah biang kelahiran LPI dan kerusuhan sepakbola Indonesia sebenarnya kurang tepat, bahkan kalau menurut Ane AP adalah korban dari konflik sepakbola Indonesia.  Kenapa korban?, karena selain namanya menjadi tercemar sebagai biang konflik sepakbola Indonesia, liga Medco yang digulirkannya jadi terhenti karena izinnya dibekukan oleh PSSI era 2007-2011 sejak bergulirnya LPI.  Padahal AP hanya orang yang ditunjuk menjadi penanggung jawab bergulirnya LPI oleh beberapa tokoh, bukan orang yang meminta LPI digulirkan, ataupun orang yang ikut membuat konsep bergulirnya LPI.

Bersambung ke seri kedua yang akan membahas proses lahirnya IPL, sebagai pengganti LPI dan ISL.....

Salam Sepakbola Bangkit!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun