Silakan bagi yang ingin membela Diego Michiels, silakan juga bagi yang tidak suka dengan Diego Michiels. Â Tapi, Anda tidak punya alasan dengan menghubung-hubungkan kasus ini untuk menjelek-jelekkan Timnas Indonesia. Â Usaha manajer Timnas untuk menangguhkan hukuman Diego adalah hak dia demi kebaikan Timnas, memberikan sanksi kepada Diego untuk tindakan indisipliner adalah kewajiban manajemen Timnas. Â Ingat, tindakan tidak terpuji Diego dilakukan di luar lapangan hijau. Â Secara organisasi Diego hanya melakukan tindakan indisipliner, bukan tindakan pidana. Â Jadi, mari kita pisahkan antara tindakan pidana dengan tindakan indisipliner. Â Mari kita pisahkan Peraturan Organisasi dan Hukum Negara. Â Sebagai personel Timnas, Diego sudah mendapatkan hukuman dari organisasi. Â Masalah hukuman pidana dari negara biarlah negara yang memutuskan dalam konteks Diego sebagai warga negara. Â Keduanya adalah ranah yang terpisah.
Namun, menurut Ane, demi keharmonisan Timnas Indonesia, dan untuk menggagalkan serangan orang di luar sana yang tidak suka dengan kesolidan Timnas Garuda saat ini, ada baiknya Pak Habil Marati dan manajemen Timnas membiarkan Diego Michiels menjalankan kewajiban sebagai warga negara yang baik dengan mengikuti proses pidananya. Â Perwakilan dari PSSI cukup membantu melakukan pendampingan sebagai wujud perhatian organisasi terhadap anggotanya. Â Biarkan Diego fokus dengan proses hukumnya, dan biarkan pemain lainnya fokus dengan kekoherensian permainan Timnas di lapangan hijau. Tapi, Diego tidak perlu dipecat karena Diego tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji di lingkup Timnas, masih ada kesempatan lain bagi Diego menyumbangkan semangat nasionalismenya kepada negeri ini.
Salam Sepakbola Bangkit!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H