Mohon tunggu...
Viktor Krenak
Viktor Krenak Mohon Tunggu... -

Pemuda desa dari pedalaman Papua, Putus kuliah, sekarang di Kota Baru/Jayapura,sedang "memimpikan" hidup baru yang lebih baik.\r\n\r\nMENULIS BUKAN UNTUK MEMBERONTAK

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

1 Desember Tak Ada Gejolak di Papua

3 Desember 2012   05:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:15 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13545134691618708771

[caption id="attachment_219475" align="aligncenter" width="450" caption="ilustrasi: cybersulut.com"][/caption] Peringatan 1 Desember 2012 di Papua yang diklaim sebagai hari jadi Organisasi Papua Merdeka (OPM), awalnya sempat diisukan akan rusuh. Namun tiba pada hari H, kekhawatiran itu tak terjadi. Kepolisian Resort Jayapura menurunkan sedikitnya 600 personel dibantu Brimob dan TNI untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kapolres Jayapura, AKBP Roycke Harry Langie, SIK.MH kepada wartawan, di lapangan Makam Theys Eluay, Sabtu (01/12/2012) menuturkan,  situasi terus kondusif dan terkendali atas kerjasama semua pihak dan tidak ada gejolak maupun pengibaran bendera bintang kejora. “Kami menghimbau masyarakat jangan tersulut isu-isu yang menyesatkan. Jangan buat image setiap 1 Desember menjadi mencekam, tapi jadikan bulan Desember bulan penuh damai dan kasih, apalagi menjelang Hari Raya Natal,” himbaunya. http://bintangpapua.com/headline/29263-orasi-1-desember-viktor-yeimo-ditangkap Di makan Theys Eluay di Sentani dilakukan acara bakar batu oleh jajaran Polres Jayapura bersama masyarakat. Menurut Kapolres Jayapura, acara Bakar batu itu juga merupakan bagian dari ibadah syukur bagi warga, sehingga 1 Desember tidak lagi menjadi hari yang mencekam, melainkan  bulan penuh damai dimana warga Papua sedang mempersiapkan diri menyambut hari raya Natal. Pada hari yang sama, tampak aktivitas belajar-mengajar di sejumlah sekolah di Kabupaten Jayapura khususnya di Kota Sentani berjalan normal. Memang masih ada beberapa sekolah yang memulangkan siswanya lebih awal dan meniadakan kegiatan di sekolahnya. Namun secara umum, kegiatan sekolah tetap berjalan normal. Wakil Kepala sekolah Urusan Humas SMAN 1 Sentani Agnes Mambieuw, S.Pd, proses KBM mengatakan, di sekolahnya kegiatan berjalan normal, berbeda dengan tahun lalu yang diliburkan. “Kita belajar seperti biasa. Kita melakukan persiapan menghadapi ujian semester ganjil yang akan dimulai pada Senin tanggal 3 Desember. Tidak ada instruksi dari dinas bahwa sekolah diliburkan,” jelas Agnes. Agnes mempercayakan sepenuhnya masalah keamanan kepada pihak Kepolisian sehingga 1 Desember tidak terjadi keributan.

Aksi Unjuk Rasa Menuntut Papua Merdeka Terkait momentum 1 Desember tersebut, di Waena tampak ada puluhan  massa  KNPB melakukan aksi long march  dari Perumnas III Waena menuju  Makam  Theys Eluay di Sentani. Ketika  tiba  di Depan RS  Dian Harapan Waena, massa  dibubarkan  secara paksa oleh aparat keamanan. Kapolres  Jayapura   Kota  AKBP Alfred Papare, SIK  didampingi  Kabid  Humas Polda Papua   AKBP  I Gede  Sumerta Jaya, SIK membenarkan bahwa  pihaknya  telah  menangkap  salah-seorang  pentolan   KNPB Viktor  Yeimo sesaat setelah menggelar orasi   menuntut Papua  merdeka di Depan RS  Dian Harapan  Waena.  Viktor Yeimo ditangkap dan digelandang  ke  Polsek  Abepura  untuk diinterogasi. Usai  diinterogasi  Viktor  Yeimo  dilepas hari itu juga. Menurut  Kapolres, sesaat setelah Viktor Yeimo menyampaikan  orasi menuntut  Papua  merdeka, massa  mulai  anarkis  dengan melempar  batu ke arah  aparat keamanan. Lemparan batu itu telah  mencederai  seorang  warga.  Selanjutnya, aparat membubarkan  paksa  massa dengan menyemperotkan gas  air mata serta melakukan  tembakan  peringatan  sebanyak  dua kali. “Kami  memblokir   jalan  di Depan  RS  Dian Harapan,  karena  khawatir  mereka  bergabung  di Expo dengan  massa   yang  lebih  besar  lagi,” katanya. [***]

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun