[caption id="attachment_357602" align="aligncenter" width="501" caption="ilustrasi: www.zonadamai.com"][/caption]
Pagi tadi (3/12/2014) sekitar pukul 10.00 WIT, dua anggota Brimob Polri ditembak mati di Ilaga, Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Papua. Keduanya menjadi korban keganasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sana.
Kapolda Papua Irjen Yotje Mende membenarkan kejadian tersebut. Namun dia belum dapat memberikan komentar lebih lanjut karena masih terus menerima perkembangan yang terjadi pascapenembakan.
“Benar tertembak. Saya sudah dapat informasinya, namun kami terus berkoordinasi. Nanti ya, saya sampaikan lagi,” ucap dia seraya mematikan telepon genggamnya, Papua, Rabu (3/12/2014).
Keterangan lebih ditail disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi Pudjo mengatakan, penembak dua anggota Brimob tersebut terjadi ketika sejumlah anggota Kepolisian Daerah Papua, sedang membantu kegiatan gereja GKII yang sedang mempersiapkan perayaan Natal. Insiden itu berawal saat dua anggota Brimob sedang membawa kursi ke gereja GKII, namun saat berada di depan kantor Bupati Puncak di Ilaga mereka ditembak oleh orang tidak dikenal.
“Saat menurunkan kursi dan tenda di depan pintu gereja GKII, kabupaten Puncak, ditembak oleh KKB,” kata Pudjo, Rabu (3/12/2014).
Ia menjelaskan dua anggota Brimob Polda Papua, yakni Ipda Thomson Siahaan dan Bripda Jeferson ditembak orang tidak dikenal, Rabu sekitar pukul 10.15 WIT. Akibat tembakan itu, kedua anggota Polri tersebut tewas. Para penembak juga membawa kabur dua senjata milik korban, yaitu jenis AK 47.
[dirangkum dari berbagai sumber]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H