Mohon tunggu...
Viktor Krenak
Viktor Krenak Mohon Tunggu... -

Pemuda desa dari pedalaman Papua, Putus kuliah, sekarang di Kota Baru/Jayapura,sedang "memimpikan" hidup baru yang lebih baik.\r\n\r\nMENULIS BUKAN UNTUK MEMBERONTAK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Kekerasan di Papua Harus Diakhiri? Ini Datanya

1 Januari 2015   01:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:04 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_362529" align="aligncenter" width="475" caption="ilustrasi: tempo.co"][/caption]

*) Kaleidoskop Kekerasan Papua 2014

Salah satu isi Pidato Presiden Jokowi pada puncak Perayaan Natal 2014 di Jayapura pada 27 Desember 2014 lalu adalah himbaun untuk menghentikan konflik dan kekerasan di Papua.Presiden mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Papua sebagai Tanah yang damai. Himbaun itu didasari kenyataan karena memang dalam beberapa tahun terakhir ini, Papua tak pernah sepi dari pemberitaan tentang penembakan, kekerasan, pelanggaran HAM dan seterusnya.

Berikut ini sejumlah peristiwa penting terkait aksi-aksi kekerasan yang terjadi di Tanah Papua selama 3 tahun terakhir yang saya himpun dari berbagai pemberitaan media mainstream maupun media lokal. Semoga menjadi masukan penting bagi para pengambil kebijakan dalam rangka menghentikan konflik dan kekerasan sebagaimana dikehendaki Presiden Jokowi.

Kita mulai dari insiden terkini, yakni pada Bulan Desember 2014. Ada dua insiden penembakan, pertama insiden penembakan di Paniai (8/12/2014) dengan 4 korban dari warga sipil tewas dittembak oleh apparat keamanan. Pada 3 Desember 2014dua anggota Brimob Polri ditembak mati di Ilaga, Kabupaten Puncakoleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kedua korban tewas tersebut adalahIpda Thomson Siahaandan Bripda Jeferson. (Selengkapnya lihat tabel).

Diolah dari berbagai mass media nasional maupun lokal


No

Peristiwa

Korban

Ket.

1.

8Desember 2014 di Enarotali, Kab. Paniai 5warga sipil meninggaldunia ditembak oleh aparat keamanan. Insiden terjadi dipicu pemukulan terhadap warga oleh aparat keamanan pada 7/12/2014 lalu warga menyerang kantor Polsek dan Koramil Madi,Enarotali pada 8/12/2014.

5 warga sipil meninggal, 4 kendaraan roda empat rusak. Para korban adalah 4 Yulian Yeimo (16), Simon Degey (17), Alfius Gobay (17) dan Alfius Youw (17) dan Sadai Yeimo.

tribunnews.com 9/12/2014

liputan6.com 11/12/2014

2.

3 Desember 2014 dua anggota Brimob Polri ditembak mati di Ilaga, Kabupaten Puncak oleh Kelompok OPM.

Kedua korban tewas adalahIpda Thomson Siahaandan Bripda Jeferson. Dua pucuk senjata milik korban dirampas pelaku, belasan Honai milik warga dibakar.

liputan6.com 4/12/2014

bbc.co.uk 3/12/2014

3

26 Oktober 2014 aparat Polres Wamena menangkap dua pentolan kelompok OPM yang biasa beroperasi di Lanny Jaya dan Puncak Jaya. Keduanya adalah Rambo Wenda (27) dan Derius Wonda alias Rambo Tolikara (34) bersama 5 anak buahnya saat sedang berada di Hotel Boulevard Jalan Patimura, Wamena.

Tidak ada korban jiwa.

Kompas.com 26/10/2014

4

12 Okotber 2014 Tim Polres Yapen dan pasukan tambahan dari TNI menyerbu markas OPM Angkaisera pimpinan Maikel Meranidi Yapen.Maikel dan 15 anggota kelompoknya berjumlah berhasil ditangkap.

15 orang anggota OPM ditangkap

Detik.com 12/10/2014

5

Pada 6 September 2014 terjadi pembunuhan terhadap seorang wanita di Arso, Kab. Keerom yang kemudian memicuterjadi pembakaran 17 rumah warga dan sejumlah rumah lainnya dirusak.

1 korban meninggal, 17 rumah dibakar.

Tabloidjubi.com 24 September 2014

6

26 Agustus 2014, Marthinus Yuhame (Ketua KNPB Sorong Raya) ditemukan tewas dalam karung di perairan Pulau Nana di Sorong, Papua Barat.

1 warga sipil ditemukan tewas.

Merdeka.com 17/9/2014

7

22 Agustus 2014, Korea Wakerkwa (kepala suku) dibunuh di Timika. Korban diduga pendukungTPN-OPM.

1 warga sipil tewas

Tabloidjubi.com 24 September 2014

8

1 Agustus 2014 lima anggota OPM tewas di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya dalam aksi baku tembak antara TPN-OPM dengan apparat TNI.

5 Anggota OPM tewas, 2 anggota TNI luka-luka.

Republikaonline.com 6/8/2014

9

30 Juli 2014 lima anggota polisi menjadi korban penembakan kelompok bersenjata di kampung Indawa, Kabupaten Lannya Jaya.

5 anggota Polri luka-luka terkena tembakan. Salah seorang korban bernama Briptu Helsky.

Republika.co.id 30/7/2014

10

28 Juli 2014 delapan personel Polres Lanny Jaya diserang kelompok bersenjata di Kampung Indawa, Tiom Kabupaten Lanny Jaya.

Dua anggota Polri tewas tertembak, yaitu Briptu Zulkifli Ardianto Putra dan Bripda Prayoga.

Republika.co.id 29/7/2014

Republikaonline.com 6/8/2014

11

Tanggal 5 April 2014 kelompok OPM pimpinanMathias Wenda melakukan penyerangan dan pembakaran di pos perbatasan RI-PNG di Skow, Wutung. Sejumlah fasilitas porak-poranda. Menara pengawasan dekat pos Brimob ditembaki menyebabkan kaca pecah dan tembok bolong diterjang peluru.

Sejumlah fasilitas Negara di pos perbatasan Skow-wutung rusak

sp.beritasatu.com 4/6/2014

12

7 Februari 2014 sebuah rumah adat (honay) di Kampung Kurilik, Puncak dibakar oleh kelompok OPM. 40 personil Polres Puncak yang turun utk mengamankan situasi ditembaki, tidak ada korban.

1 honay dibakar, 50 penghuninya mengungsi

Liputan6.com 7/2/2014

13

1 Februari 2014 tim gabunganTNI-Polri menggerebek tempat latihan militer kelompok OPM pimpinan Fernando Warobai di Kampung Sasawa, Distrik Yapen Barat. Terjadi kontak senjata. 10 anggota OPM tertangkap, 15 senjata api laras panjang dan 3 senpi laras pendek dan sejumlah amunisi berhasil disita.

1 anggota OPM (Yohasua Arampayai) tewas, 2 anggota tim gabungan terluka atas nama: Aipda Robert, Praka Nurhasim, terluka.

pesisirone.com2/2/2014

14

29 Januari hingga April 2014 anggota Suku Moni, Mee, Amungme dan Dani-Damal di Kabupaten Mimika terlibat perang antar-suku yang dipicu masalah kepemilikan tanah.

belasan orang tewas terkena panah dan senjata perang tradisional, 5 warga ditemukan meninggal pada minggu terakhir April 2014, ratusan wargaluka-luka.

www.snpk-indonesia.com

15

24 Januari 2014 Tim gabungan TNI-Polri kontak tembak dengan kelompok OPM di Kulirik, Puncak Jaya.

2 korban tewas (1 dari TNI yakniPratu Sugiarto).

Kompas.com 24/1/2014

Papuapos.com 24/1/2014

16

23 Januari 2014 Frans Piligame (31) warga Kampung Wonosari Jaya SP4, Timika ditembak kelompom OPM yang bermarkas di Kampung Kamoro Jaya, 17SP1 Timika.

1 korban warga sipil, luka-luka.

Suluhpapua.com 24/1/2014

17

18 Januari 2014 Pos Kompas unit intel Kodim 1714/PJ Kota Lama Mulia, Kabupaten Puncak Jaya ditembak kelompok OPM

dua personil TNI terluka,(Serda Laowe dan Praka Adi).

beritasatu.com 20/1/2014

18

9 Januari 2014, terjadi kontak tembak di Tanggul Timur, Kali Kopi, Mimika antara pasukan gabungan TNI-Polri dengan kelompok OPM. Dua anggota OPM tewas, dan 1 pucuk senjata berhasi disita.

2 anggota OPM tewas (Etinus Wantik danYulianus Kwalik).

Kompas.com 15/1/2014

19

7 Januari 2014, seorang tukang ojek bernama Abdul Halimtewas tertembak kelompok OPM di Kampung Wuyuneri, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jayapimpinan Tengamati Telenggen. Korban adalah suami dari seorang guru yang mengajar di SMU Wuyuneri, Distrik Mulia.

1 warga sipil (Abdul Halim) tewas.

Tribunnews 7/1/2014

Metronews.com 7/1/2014


_

_

_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun