Mohon tunggu...
Vj Jhony Prawindest Ananta
Vj Jhony Prawindest Ananta Mohon Tunggu... -

"Kita Di Dunia Ta'kan Bisa Mendapatkan Seseorang Yang Sempurna Tuk' di Cintai, Tp Cintailah Seseorg Yang Ta'sempurna Itu Dengan Cinta Yang Sempurna"

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tukang Tipu Kena Batunya

28 Agustus 2016   14:04 Diperbarui: 28 Agustus 2016   14:12 1708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TANAH DATAR - Sekarang ini, membeli barang melalui cara online adalah salah satu alternatif yang memudahkan masyarakat. Meski mudah dan begitu memanjakan, Anda perlu berhati-hati. Sebagian orang telah menjadi korban orang jahat yang memanfaatkan sistem online ini untuk meraup keuntungan dengan cara culas menipu calon pembeli.

Jika memungkinkan, lebih baik Anda mengadakan pertemuan dengan si penjual, atau yang lebih familiar dengan istilah cash on delivery (COD). Sebab, kepercayaan yang Anda berikan bisa saja disalahgunakan dan dapat menyebabkan Anda kehilangan uang tanpa pernah mendapat kiriman barang. Anda mesti cerdas terhadap penawaran barang secara online, jangan tergoda karena selisih harga yang begitu jauh dibanding di pasaran.

Berdasarkan percakapan BBM ini terbukti begitu lihainya si penipu merayu Joni Hermanto (32). Minggu (28/8) warga asal Kota Bukittinggi Sumatra Barat ini, mendapat broadcast promo handphone di BBM. Joni awalnya tidak menanggapi, karena sudah tahu bahwa ini adalah modus penipuan, karena iseng, Joni mencoba melakukan order terhadap salah satu jenis handphone yaitu, Samsung Galaxi S7 Black, kalau kita lihat harga normalnya diatas Rp.10 juta.

1-57c2804c43afbda4416e60c0.jpeg
1-57c2804c43afbda4416e60c0.jpeg
Namun, pelaku menawarkan harga yang sangat tidak masuk akal, yaitu untuk 1 unit handphone Samsung Galaxi S7 seharga Rp.1 juta, Joni lalu menawar 2 unit handphone dengan jenis yang sama seharga Rp.1,5 juta, pelaku lalu menyetujuinya.

2-57c28070df22bd75441650c4.jpeg
2-57c28070df22bd75441650c4.jpeg
Dengan alasan untuk memudahkan proses pengiriman, pelaku lalu diminta  Joni untuk mengirim data dirinya.

3-57c281dcab9273152f730b3d.jpeg
3-57c281dcab9273152f730b3d.jpeg
Joni yang pura - pura lugu mengikuti saja apa yang diinstruksikan pelaku.

4-57c28308df22bd7e441650c6.jpeg
4-57c28308df22bd7e441650c6.jpeg
Joni yang diminta untuk segera mengirimkan uang, berdalih bahwa ia sedang dalam perjalanan studi tour di atas bus, dan pulsa di handphone-nya tidak mencukupi untuk melakukan transfer dengan SMS Banking sehingga Joni meminta dikirimi pulsa oleh pelaku. 

5-57c2866d90fdfd9062709198.jpeg
5-57c2866d90fdfd9062709198.jpeg
Pelaku semakin bersemangat melayani Joni.

6-57c286b6ce7e61b75129c25b.jpeg
6-57c286b6ce7e61b75129c25b.jpeg
Joni memberikan opsi akan melakukan transfer saat ini juga asalkan ia bantu mengirimi pulsa atau pada sore hari melalui ATM. Karena tidak sabaran, si penipu menyanggupi untuk mengirimi pulsa kepada Joni.

7-57c28721ab92736530730b34.jpeg
7-57c28721ab92736530730b34.jpeg
Setelah pulsa masuk ke nomor handphone Joni, pelaku lalu melakukan konfirmasi bahwa ia telah mengirim pulsa.

8-57c289e8d89373b80a34f52c.jpeg
8-57c289e8d89373b80a34f52c.jpeg
Joni yang merasa lega karena berhasil menjailin pelaku membatalkan orderan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun