Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) UD Mekar yang dimiliki oleh Drs. Slamet Khoirul Efendi, yang akrab disapa Fendi, memiliki potensi besar sebagai pelaku usaha lokal, khususnya dalam sektor Blue Economy yang mencakup produk-produk berbasis sumber daya laut seperti kerupuk ikan. Meskipun memiliki kualitas produk yang baik, UD Mekar masih menghadapi tantangan dalam pemasaran, pengelolaan operasional, dan branding produk, yang menghambat daya saingnya di pasar. Kurangnya pengetahuan tentang pemasaran digital dan manajemen yang efektif semakin memperkuat kebutuhan akan program pemberdayaan yang dapat mendorong pertumbuhan usaha ini.
Program PKM yang didanai oleh Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ini bertujuan untuk menguatkan potensi Blue Economy UMKM UD Mekar melalui implementasi active-smart packaging dan e-catalog untuk meningkatkan daya saing kerupuk ikan. Tim PKM yang diketuai oleh Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom., MCE., MOS., dan didukung oleh anggota Ika Diyah Candra Arifah, S.E., M.Com., Fresha Kharisma, S.E., M.SM., Thessa Karinda Araynawa, Givvara Reihan, serta Afif Nurul Kawakib, merancang pelatihan pemasaran digital yang mencakup pembuatan e-catalog untuk memperluas jangkauan pasar UD Mekar.
Fendi mengucapkan terima kasih kepada tim PKM Unesa yang telah membantu usaha kerupuk ikannya. "Saya bersyukur tim Unesa turut memikirkan pengembangan usaha yang saya rintis sejak 2015 ini," ujar Fendi saat pelatihan pengemasan produk pada 30 Oktober 2024 lalu. Selain itu, teknik branding diperkuat dengan desain kemasan cerdas (smart packaging) yang menjaga kualitas produk sekaligus menarik bagi konsumen. Renny dan tim juga memberikan sumbangsih berupa mesin continuous sealer untuk mendukung smart packaging. Tim juga memperkenalkan aplikasi manajemen sederhana untuk membantu pemilik usaha mengelola persediaan dan pencatatan keuangan dengan lebih baik.
Melalui pelaksanaan program ini, UD Mekar diharapkan mampu meningkatkan keterampilan digital, efisiensi manajemen, dan daya saing produk di pasar. Penerapan active-smart packaging dan e-catalog akan memperkuat identitas produk kerupuk ikan UD Mekar di sektor Blue Economy, sehingga produk lebih dikenal dan diminati oleh konsumen. Langkah pemberdayaan ini diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan pada UMKM lainnya, khususnya yang bergerak di sektor kelautan dan perikanan, sehingga berkontribusi pada pengembangan ekonomi lokal dan nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H