f. ketangkasan koordinasi mata-tangannya meningkat seiring fungsi motorik yang semakin baik, yang memfasilitasi belajar naik sepeda (tanpa roda tambahan)
g. Menyukai membuat karya seni, suka mengecat, membentuk sesuatu dengan menggunakan lempung, menggambar dan mewarnai, dan berkreasi menggunakan kayu
Perkembangan fisik anak tidak lepas dari asupan makanan yang bergizi, sehingga tiap tahapan perkembangan fisik anak tidak terganggu dan berjalan sesuai dengan umur yang ada. Berkembanganya kemampuan fisik dan motorik di masa anak usia dini berdampak pada pembentukan citra diri anak, penyesuaian emosional, dan bagaimana cara mereka nyaman dirumah serta dengan teman-temannya. Serta kemajuan anak yang tepat pada kemampuan motorik halus dan kasar mengembangkan sistem tindakan yang lebih kompleks.
DAFTAR PUSTAKA
LN, Syamsu Yusuf. 2006. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Fajar Interpratama Offsite.
Marotz, Lynn R.2010. Profil Perkembangan Anak. Jakarta: PT Indeks.
Papalia, Diane E. Edisi 12-Buku 1, 2014. Experience Human Development. Jakarta: Salemba Humanika.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H