Mohon tunggu...
Humaniora

Menjemput Takdir dengan Tiga Huruf

23 Oktober 2016   07:32 Diperbarui: 23 Oktober 2016   08:46 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagi sebuah pengalaman merupakan hal yang menarik bukan? Yaap benar sekali karena apa? Karena dengan adanya sebuah pengalaman kita menemukan banyak sekali pengetahuan. Berbagi ilmu dan juga pengetahuan itu mudah sobat sobatii... Dapat kita lakukan dengan siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Pengalaman yang terjadi setiap orang itu bervariasi dan bermacam-macam. Dengan deferensiasi pengalaman tersebut kita mendapat pelajaran dari berbagai sumber, dan saling sharing dalam sebuah obrolan ringan.

Di sebuah kamar yang terpojok, temen seperjuangan mengungkapkan unek-unek nya “gak keroso yo prasaku kok wes dino senin maneh, ketemu shobaghul lughoh maneh, ketemu ta’lim maneh, padahal jek wingi preine”. Teman yang satu nya pun tak mau kalah melontarkan unek-unek nya juga “iyo mbak prasaku yo jek bulan wingi aku melbu asrama tapi kok yo saiki wes moro-moro uts ngunu wae”.Suara gelak tawa pun terdengar dari obrolan kamar mungil mabna FAZA.

Perbincangan yang dijadikan obrolan teman-teman diatas pun tak hanya dialami oleh mereka. Tetapi dari kita semua pun juga merasakannya. Yakni sebuah perasaan dimana kita semua yang ada didunia ini merasa bahwa semakin hari semakin kita bertambah usia, waktu kita bejalan semakin cepat. Padahal dalam waktu pagi, siang, sore, waktu yang kita dapatkan adalah 24 jam penuh. Tapi mengapa tak sedikit dari semua orang diseluruh dunia ini merasa bahwa masa yang kita lalui sekarang ini sangat minim dengan berbagai tantangan dan rutinitas yang ada.

Memang dalam penelitian sejarah banyak yang menjelaskan bahwa sejarah kehidupan manusia sekarang, semakin lama semakin lebih singkat dan cenderung semua yang dikerjakan dengan terburu-buru. Bahkan usia yang dialami oleh seseorang pun dari zaman ke zaman terkesan menjadi lebih pendek. Usia manusia yang kita temui selama ini ketika ada yang sampai 100 tahun, menemui nya hampir sangat sulit.

Kenyataan dalam kehidupan sekarang ini, memang semuanya akan dirasa lebih cepat dan singkat. Jika para Nabi dulu pada saat bepergian untuk berkunjung ke suatu tempat, baliau membutuhkan waktu yang agak lama karena transportasi pada zaman dahulu masih terbatas. Berbeda dengan masa saat ini, zaman yang semakin hari semakin modern. Modernisasi disetiap negara bahkan dunia sekarang saling bersaing. Hingga perkembangan teknologi semakin hari semakin canggih, bahkan sekarang bisa disebut dengan zamannya teknologi. Karena dalam hal ini kebutuhan manusia terpenuhi dengan lebih cepat, efisien dan terjamin. Sekarang saja dengan beberapa jari kita dengan cepat bisa mengetahui berbagai info atau pun berita di berbagai belahan dunia. Kita dengan cepat mengetahui kabar saudara diluar sana yang berbeda negara dengan melalui sebuah layar hingga berbicara sampai panjang lebar dengan tarif yang terjangkau dan mudah.

Masih dalam obrolan dari delapan mahasantri FAZA tersebut dengan guyonan-guyonan khas nya, ada sahabati asli jawa menambahkan sebuah komentar “saiki opo-opo cepet, nang ndi tujuane wes idek, gampang lan cepet, mangkane dadi wong urip saiki umur e makin suwe makin idek ambek kematian”.

Kalau kita perdalam lagi, sebenarnya Allah telah menyampaikan melali berbgai ayat-ayat dan sumber yang ada ini, dengan memberikan tanda-tanda dan peringatan atas singkatnya kehidupan ini. Salah satu tanda urutan abjad yang dulu kita pelajari pertama kali dalam masa sekolah pada saat masa kanak-kanak. Urutan abjad itu kita mengetahui bahwa betapa sangat singkatlah kehidupan ini. Apa sajakah Urutan abjad itu? Nah benar sekali sahabat dan sahabati ketiga abjad itu adalah. B.C.D.

Yuk kita bahas satu-persatu, mudah-mudahan ada manfaatnya.

Huruf yang pertama adalah B, huruf ini paling penting dalam kehidupan. Tau kenapa? Karena ketika huruf ini kalau kita masukkan dalam salah satu vocab bahasa inggris B adalah huruf yang kita gunakan untuk mengawali kata BIRTH. Yang artinya lahir. Kita semua tau bahwa awal mula kehadiran manusia di muka bumi ini adalah melalui proses kelahiran. Manusia lahir ke dunia setelah dikandungan selama sekitar 40 minggu atau umumnya 9 bulan. Dan mengalami proses pertumbuhan yang sangat indah yang digambarkan oleh Allah SWT dalam dasar pokok agama kita yakni Al-Qur’an. Yakni surat Al-Mukminun ayat 12-14.

Manusia disini masih tidak punya kuasa, tidak tau bagaimana proses lahirnya. manusia keluar dalam keadaan tidak memiliki apa-apa meskipun hanya seutas benang. Ia juga tidak tah siapa orang yang telah menciptakannya, yang telah mengakibatkan sampai ada di muka bumi ini, tidak mempunyai pilihan mau lahir dimana. Ia hanya bisa pasrah dan menyerah dengan kehendak Allah.

Huruf yang kedua ini adalah huruf yang menjadi rangkaian kehidupan manusia semua, yang arti huruf dalam kata ini sangat menentukan baik buruknya suatu perbuatan manusia. Huruf yang sangat istimewa dalam kehidupan antum-antum semua. Karena dalam huruf ini manusia diberikan Allah sebuah “kekuasaan” dan kekuatan” untuk menentukan arah hidupnya, huruf ini akan menentukan langkah apa untuk ang akan diambil.

Huruf apakah itu? Yaa, huruf itu adalah “C”, yang mempunyai kepanjangan CHOICE yang mempunyai makna Pilihan. Hal ini berarti bahwa sejak manusia dilahirkan sampai manusia kembali pada pencipta-Nya, mereka diberi keluasan untuk memilih, menentukan, dan

mengarahkan kehidupannya. Allah memberikan kebebasan untuk menentukan jalan hidup nya dengan bekal yang diberikan Allah SWT. Yakni akal dan pikiran.

Di masa choice inilah manusia akan mengalami pahit getir dan manisnya sebuah kehidupan. Dengan berbagai pertimbangan yang matang manusia dihadapkan dengan berbagai pilihan yang mana pada akhirnya adalah tidak ada manusia yang ingin memilih kepada hal buruk, meski pada kenyataannya tidak sedikit dari mereka yang salah jalan. Dalam hal ini Allah juga tidak tinggal diam membiarkan manusia bingung menentukan kehidupannya. Manusia diberi memberikan sarana bagi hamban-Nya melalui sholat Istikharah. Dan perlu dipahami bahwa sebuah takdir harus lah kita jemput keberadaannya dengan pilihan kita, karena kita tidak pernah takdir kita seperti apa, kalau kita belum menjalaninya.

Huruf yang ketiga yaitu “D”. Makna huruf ini ketika ada dalam vocal bahasa inggris yaitu DEATH yang artinya kematian. Setiap manusia diujung hidupnya pasti bakalan mengalami kematian. Karena apa? Karena pada fase ini manusia tidak akan pernah tau, bagaimana dia mati, dimana dia mati, dan kapan dia mati dan bahkan sebab apa dia mati. Manusia tidak bisa berbuat apa-apa ketika mereka dihadapkan pada kematian. Karena kehidupan yang kita jalani saat ini pastilah semuanya akan kembali pada-Nya, yakni Sebaik-baik Pencipta.

Untuk itu, yang tidak kalah pentingnya melalui artikel ini kalian harus tau bahwa ALLAH tidak pernah memberikan suatu kenikmatan kepada hamba-Nya dengan sia-sia, agar kenikmatan itu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan bersama. Maka dari itu antara hidup dan mati ada pilihan. Maka diantara itu pilih lah jalan yang terbaik dan berbaiklah kepada orang sekecil apapun itu. Agar hidup kita lebih bermanfaaat. J

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun