Seorang perempuan bilang dia tidak suka dengan bentuk hidungnya, kata orang pesek. Perempuan lain melakukan sulam alis karena tidak suka dengan bentuk alisnya yang berantakan. Atau seseorang dengan senang hati ikut kelas merajut atas ajakan kawan padahal dia tahu dirinya tak pandai untuk urusan kreatifitas jari.
Terkadang sulit menerima kekurangan yang ada pada diri sendiri lalu merasa insecure dengan apa yang dimiliki orang lain. Padahal semua manusia dilahirkan unik dengan segala kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, kita hanya perlu bersyukur atas apa yang sudah Tuhan karuniakan pada kita. Fokus dan percaya diri dengan apa yang kita miliki sehingga kita pantas untuk mencintai diri kita sendiri.
Dengan menerima diri kita, kita terbebas dari rasa ingin terlihat sempurna di hadapan orang lain. Belajarlah untuk menerima diri. Kita ini sempurna dalam ketidaksempurnaan. Jika kita berbeda dari orang kebanyakan biarlah, berhenti membandingkan diri dengan orang lain, jangan berfikir berlebihan, bahkan sekuat tenaga menjadi orang lain sehingga kita menjadi individu yang kita sendiri tidak mengenalnya.
Jika kita merasa nyaman dengan diri maka orang lain akan merasakan hal yang sama dengan kita. Contoh mudahnya adalah tersenyum. Senyum adalah cara paling mudah untuk membuat diri dan orang lain nyaman dan bahagia.
Cara mencintai diri sendiri.
1. Menjaga kesehatan
Manusia seringkali lalai dengan dua hal di dunia ini yaitu kesehatan dan waktu luang. Ada tidaknya wabah (pagebluk), datangnya musim pancaroba, kesehatan sangat perlu diperjuangkan. Ingatlah bahwa tubuh kita senantiasa menemani diri kita mulai dari lahir hingga akhirnya kita tiada. Jika tubuh ini sakit, tak enak rasanya melakukan kegiatan yang biasa dilakukan. Contoh kecil betapa nikmatnya sehat, bila sariawan saja di bibir atau rongga mulut, aktifitas makan kita akan sangat terganggu. Makanan seenak apapun kenikmatan makan akan berkurang dengan kita sulit membuka mulut atau mengunyahnya.
Padahal kunci sehat itu mudah yaitu makan makanan bergizi, istirahat cukup dan lakukan olahraga teratur. Makanan bergizi artinya terpenuhi karbohidrat, protein, vitamin dan mineral juga air putih. Makan bukan sekedar mengenyangkan perut dengan makanan tinggi lemak tapi terpenuhi juga kebutuhan sayur dan buahnya. Dan air, bukan melulu minuman kaya rasa atau penambah stamina tapi air putih yang bisa meringankan kerja ginjal. Hindari pula kebiasaan buruk seperti menahan buang air kecil (kencing) atau makan terlalu pedas. Lalu pastikan kita istirahat dengan tidur 7-8 jam sehari. Tidak sering begadang atau menahan kantuk. Terakhir lakukan olahraga secara teratur. Perbanyak gerak tubuh seperti berjalan kaki atau lakukan senam ringan di sela-sela bekerja. Dengan olahraga teratur bisa mengontrol berat badan seimbang.
2. Berinteraksi dengan orang lain.
Manusia adalah mahluk sosial jadi biarkan diri kita berinteraksi dengan orang lain, keluarga, saudara, teman, sahabat. Lakukan pembicaraan ringan yang menyenangkan, bertukar pikiran, saling memberi semangat atau melakukan kegiatan bersama. Tinggalkan dulu gawai kita.
3. Lakukan hobi.
Stress sangat mungkin menghampiri dalam setiap kegiatan entah bekerja atau belajar. Stress merupakan respon tubuh terhadap ancaman dan perubahan. Tingkat stress bisa berbeda namun akan berdampak buruk bagi kesehatan jika mengalami stress berkepanjangan.
Dengan kita melakukan hobi memberikan rasa senang yang bisa menghindarkan atau mengurangi tingkat stress pada diri. Setiap orang memiliki jalur minatnya masing-masing. Ada yang suka membaca, menulis atau memasak. Beruntungnya banyak hobi yang bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah. Yang hobi fotografi, hobi memasak atau menulis cerpen bisa menjual keahlian mereka tersebut.
Selain menyenangkan keuntungan lain dari memiliki hobi adalah melatih kreatifitas, membuka jaringan pertemanan dan memiliki badan lebih berstamina bagi mereka yang hobi hiking atau bersepeda.
4. Berdamai dengan diri
Berdiri di depan kaca. Tatap diri anda lalu tersenyumlah. Berterimakasihlah pada diri yang sudah menemani berjuang menjalani hidup.
Ketika gagal melakukan sesuatu, ingatlah bahwa kegagalan adalah sesuatu yang wajar, kesulitan adalah sesuatu yang biasa. Â Lontarkan kata-kata positif pada diri, ucapkan berulang-ulang. Katakan aku mampu dan aku bisa melewati semua. Dengan begitu kita menguatkan diri dan bersegera untuk move on, optimis dan lebih mencintai diri sendiri. Â Terus belajar dan beradaptasi menjadi lebih baik. Â
5. Bersyukur
Bersyukur adalah cara paling hebat untuk mengundang nikmat-nikmat lainnya dari Tuhan. Bukankah Tuhan Maha Kaya, Maha memiliki segalanya. Maka patutlah kita mensyukuri apa yang kita miliki. Badan yang sehat, keluarga yang mencintai kita, pekerjaan yang baik atau lainnya. Bahkan kesulitanpun adalah salah satu cara Tuhan menjadikan kita lebih kuat.
