Bahkan di tengah heningnya desa Maron, tempat persinggahanku, aku menyempatkan berdoa untuk kebaikan desa ini. Kebaikan orang-orang disini. Rerumputan. Hembusan angin. Udara bersih. Gemericik air. Aku telah mengikhlaskan semua ini hingga suatu hari nanti aku takkan kembali.Â
Maron, 24 April 2020
08.23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!