Membaca status teman-teman, mereka menulis :
"Liburan @KL"
"On vacation, good bye Jakarta"
"Wiskul di kota Medan, horas"
"BB off lagi holide niy"
"Vekesyon with family @Bandung"
"byebye Jekardah sampai jumpa tahun depan"
"@hotel **** in Bali"
"Foto dulu di Jembatan Cinta Australia"
Me: @Jakarta saja, jaga gawang, ga punya duit, kalu punya duit mendingan buat bayar kartu kredit #self note; tahun 2013 kudu lebih hemat, jadi bisa nulis status liburan di bulan desember 2013, ga boleh iri sama yang lagi liburan :(
Bersyukur :
"Terima kasih ya nak, kamu ranking 1 , Alhamdulillah"
"Gak sia-sia kemarin ngajarin si abang, raportnya bagus, ini hadiah akhir tahun yang terindah"
"horee.. raport adek gak kebakaran lagi"
"yes dapat bonus akhir tahun bisa beli tas B******V**** asiiikkkk..."
Me: bersyukur nilai raport my Boy lyang nyaris mendekati / lebih tinggi sedikit dari nilai KKM/Kriteria Ketuntasan Minimal. Walau Aku gak dapat bonus akhir tahun plus tidak ada kenaikan gaji lagi (sudah tahun ke5 neh, jadi pertanyaan nya: Ngapain masih berbakti sama kantor ini ya?) Tapi bersyukur masih punya gaji dan pekerjaan tetap. #self note: awal 2013 bongkar CV, kirim ke perusahaan lain, atau jadi pengusaha saja supaya punya banyak duit, InshaAllah, Aamiin
Dan hampir semua menulis pengharapan yang lebih baik di tahun 2013 dengan hal-hal yang baik tentu saja. Tapi ada juga yang mengeluh:
"Kurang apa coba, kurang baik apa coba gua, perasaan gua dah berusaha jadi orang baek, masih ada tutup tahun diakhiri dengan kesialan, awas yaa.. yang ngambil velg mobilku, gua doain *&%@*!!"
"Nasib jadi pedagang onlen, hoiii.. yang masih belum bayar barang, ayoo segera transfer atau gua blacklis!!"
"yaaah.. mau berangkat liburan, adek sakit, hangus deh tiket murah kita, huaaaahuaaaahuaaa"
Me: berusaha tidak mengeluh, walau masih banyak yang belum tercapai di tahun 2012 ini, #self note: Sudah pantaskah Aku? untuk mendapatkan apa yang aku mau, yang aku inginkan dan mengapa belum dikabulkan permintaanku?
Memohon agar mempunyai pasangan hidup yang sholeh, yang baik yang bisa menjadi imam untuk aku dan anak ku, tetapi sholat ku kadang terlewat (dengan/tidak sengaja), jarang bersilaturahmi ke rumah orang tua dan saudara, Alhamdulillah Allah masih memberiku waktu untuk memperbaiki sholatku dan berbakti kepada orang tuaku sebelum memenuhi permintaanku
Memohon agar anak aku menjadi anak yang pandai, sehat, sholeh, tetapi waktuku untuk membimbing dan menemaninya hanya sedikit dan kadang merasa terganggu dengan pertanyaan dan permintaan yang diajukan, jarang bisa sholat berjamaah, kadang my boy makan sesuka hatinya sampai sempat masuk UGD karena penyakit tipus/typhoid, jadi pantaskah aku memohon permintaan ini jika aku lalai dalam menjalankan kewajibanku sebagai ibu?
Memohon agar Allah melancarkan rejeki yang menjadi hak aku dan my boy, tetapi pada kenyataan nya, aku hanya pasrah dengan kondisi keuangan ku sekarang dan tidak lagi mengejar impian besarku, malah mengerjakan hal-hal yang remeh yang memakan waktu lebih banyak daripada mengejar target yang sudah kutulis di atas kertas (nulis doang) dan seharusnya bisa aku capai. Ayo cemungud Kakak..
Jadi sudah pantaskah Aku? mengharap kan hak aku tetapi tidak melakukan kewajiban ku, malah asik-asik komplen ajah, ciuss
2 hari lagi menjelang tahun 2013, tulis status dulu aah... Semoga tahun 2013 menjadi lebih baik, semoga allah SWT selalu menjaga kita, diberi kesehatan, umur panjang, berkelimpahan rejeki yang barokah, bahagia lahir batin, Aamiin
Selamat tahun baru 2013