Kesehatan dan Pendidikan Seksual, Tanggung Jawab Siapa?

Selain itu, lingkungan masyarakat bisa memanfaatkan kehadiran organisasi masyarakat seperti Karang Taruna. Dengan dibekali pelatihan, dampingan orang-orang kesehatan, dan fasilitas memadai, bisa mengadakan penyuluhan terpada pada masyarakat sekitar bagaimana pentingnya kesehatan remaja.

Dan hal yang paling penting adalah peraturan dari lingkungan itu sendiri. Seperti aturan yang menghindari bahkan melarang masyarakatnya untuk melakukan seks bebas, aturan agar masyarakat mau menjaga lingkungan agar tidak memicu penyakit, ketersediaan bahan pangan yang sehat untuk warga, atau aturan mengenai pendidikan seksual yang harus digalakan di tiap rumah oleh orang tua pada anaknya. 

Wujudkan kesehatan seksual pada remaja adalah usaha bersama

Bagaimana pun, kesehatan remaja sangatlah penting. Dan menurut saya pribadi, kesehatan remaja tidak serta merta tergantung dari dirinya sendiri. Remaja yang sehat, tentu bukan hanya dikarenakan dirinya pintar menjaga kesehatan, namun juga lingkungan lainnya yang bisa mendorong remaja untuk tetap sehat. Juga fasilitas-fasilitas lain yang membantu remaja tetap ingat akan pentingnya kesehatan.

Saat ini pun, memang sudah ada sejenis lembaga kesehatan remaja seperti PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja). Namun, belum semua daerah dan belum semua remaja terjamah oleh layanan ini. Meskipun demikian, jika adanya kerjasama antar berbagai pihak yang peduli akan kesehatan remaja, tentu harapan munculnya remaja-remaja yang sehat bisa tercapai. 

Karena, mewujudkan remaja yang sehat adalah usaha bersama, saya tidak bisa mewujudkannya sendiri tanpa bantuan media lain sebagai penunjang. Untuk itu, mari wujudkan kesehatan masyarakat dengan upaya bersama secara kompak!