Seperti yang kita ketahui, dengan adanya sistem reproduksi pada manusia, maka manusia bisa menghasilkan generasi selanjutnya. Atau dalam kata lain keturunan yang bisa menjaga kelestarian hidup manusia. Usia remaja, adalah usia penting dalam memastikan kesehatan organ reproduksi baik dari segi sistem, fungsi hingga perannya. Tidak hanya masalah organ yang bebas dari penyakit, namun juga sehat secara mentalitas dan sosialitasnya.
Hal yang Berkaitan dengan Reproduksi Pada Remaja
Pada dasarnya, kesehatan reproduksi memegang peranan yang penting demi mencapai kelangsungan hidup manusia. Banyak sekali masalah yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi ini. Beberapanya seperti berikut:
HIV/AIDS
HIV/AIDS Merupakan salah satu masalah yang menjadi momok paling menakutkan di dunia kesehatan reproduksi.
HIV (Human immunodeficiency virus) adalah sebuah virus yang akan merusak sistem imun atau kekebalan tubuh seseorang. Imun dalam tubuh akan dirusak dan dihancurkan jika sudah terinfeksi virus ini.
Akibatnya, tubuh penderita akan semakin lemah sehingga mudah sekali terserang penyakit yang jika dibiarkan bisa membahayakan nyawa.
Kondisi penderita yang sudah sangat membahayakan karena terinfeksi HIV, bisa menjadikannya AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Di mana, kondisi ini sudah berada di level akhir perjalanan infeksi HIV yang membuat tubuh tidak mampu lagi melawan infeksi. HIV/AIDS ini erat kaitannya dengan sistem reproduksi.Â
Kebanyakan orang yang terkena HIV karena bagian reproduksinya tidak sehat. Baik dikarenakan kondisi tubuh itu sendiri, atau bahkan gaya hidup dengan melakukan seks bebas dan lingkungan. Bagi remaja, HIV/AIDS ini wajib diperhatikan dan dicegah sedini mungkin .
Pendidikan seksual
Selain HIV/AIDS, masalah pendidikan seksual pun menjadi hal yang perlu didalami dan dipelajari oleh remaja. Semakin baik pengetahuannya mengenai pendidikan seksual, semakin bertanggungjawab dan bijak seseorang yang mengelola apapun yang berhubungan dengan seksualitas. Banyak orang yang beranggapan bahwa masalah seksualitas adalah hal tabu dan canggung untuk dibahas.
Padahal, pendidikan terhadapnya akan membantu para remaja untuk meminimalisir segala risiko buruk yang hadir. Pendidikan seksual pun banyak sekali cakupannya. Dari mulai kesehatan organ reproduksi, hubungan seksual, metode kontrasepsi, pernikahan dan kelahiran, dan hal-hal lain yang berhubungan dengannya.
Kesehatan seksual tanggung jawab sendiri?Â
Banyak istilah yang menyatakan bahwa sehat dimulai dari diri sendiri. Dengan kata lain, diri kitalah yang paling berpengaruh dalam menjadikan kita sehat atau tidak. Pada dasarnya, pernyataan tersebut memang benar. Karena dari diri sendiri, kita bisa memilih untuk menjadi sehat atau tidak sehat.
Komitmen diri yang memilih agar menjadi orang sehat, bisa memicu diri untuk senantiasa melakukan hal-hal yang bisa menjaga kesehatan. Dari penjagaan yang sederhana, hingga penjagaan yang lebih kompleks dengan hasil luar biasa.