Mohon tunggu...
Silvi Novitasari
Silvi Novitasari Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Lepas

Penyuka kamu, buku, senja, dan keindahan. Sempat jadi orang yang ansos, tapi akhirnya jadi orang sosial lewat tulisan. Bahkan menjadi sarjana sosial :D

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Benarkah Kebiasaan ini Bisa Menghambat Kesuksesan di Dunia Kerja?

30 Agustus 2020   07:48 Diperbarui: 30 Agustus 2020   08:45 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi: malas yang bisa menghambat pekerjaan/ sumber: pixabay.com)

Memasuki dunia kerja adalah hal umum yang pastinya akan dialami oleh hampir semua orang. Setelah melewati fase pendidikan dari mulai sekolah hingga kuliah, maka dunia kerja adalah dunia baru yang akan ditemui nantinya. Bahkan, orang-orang rela kesana-kemari untuk mencari pekerjaan yang layak dan sesuai dengan kemampuannya.

Bekerja, Keharusan atau Kebutuhan?

Sering terbesit dalam benak ketika banyak orang yang mati-matian mencari kerja. Lantas, apakah bekerja merupakan hal yang sangat krusial sehingga dibela dan dicari keberadaannya? Sebagai manusia, tentu bekerja adalah jalan untuk membantu memenuhi semua kebutuhan.

Tidak bisa dipungkiri, setiap kebutuhan bisa didapat dari hasil pekerjaan yang ditekuni. Sayangnya, tidak semua orang sukses di dunia kerja karena beberapa hal atau kebiasaan buruk yang menghambat kesuksesannya. Apa sajakah kebiasaan buruk tersebut?

Ketika sudah memasuki dunia kerja, otomatis beberapa kebiasaan harus mengikuti ekosistem di dunia kerja tersebut. Salah satunya perihal waktu dan kebiasaan yang mengharuskan kita untuk tepat waktu. Bagaimana tidak, kedisiplinan memegang peranan penting untuk melatih diri agar bisa menepati janji.

Kebiasaan buruk yang seringkali memengaruhi sukses atau tidaknya seseorang saat bekerja adalah kurang kepekaan dan kesadaran akan waktu. Masih banyak ditemukan para pegawai yang datang terlambat ke kantor, tugas dan kerjaan telat dikerjakan, bahkan saat meeting sekalipun harus datang terlambat.

Disiplin adalah komitmen dan kunci bahwa Anda benar-benar serius dalam bekerja. Saat tidak tepat waktu, secara tidak langsung Anda sudah ingkar terhadap komitmen pekerjaan. Tentunya jika hal tersebut dibiarkan, bahkan dibiasakan, malah akan berdampak buruk pada kesuksesan kerja Anda nantinya.

  • Memilih-milih Teman dan Pergaulan

Selektif dalam memilih teman atau pergaulan memang perlu. Hal ini demi menyaring pergaulan mana yang tepat dan bisa berdampak positif pada diri. Namun, hal tersebut tidak berlaku ketika Anda sudah memasuki dunia kerja.

Dalam dunia kerja, antara satu pegawai dengan pegawai lainnya adalah sebuah tim. Setiap tim tentunya harus bisa saling koordinasi dan bekerjasama tanpa harus memerhatikan teman dekat atau bukan. Kebiasaan memiih teman saat dunia kerja sangat tidak disarankan karena membuat Anda kurang bereksplorasi.

Justru saat Anda mencari banyak teman di dunia kerja, bahkan berbaur dengan siapa saja, bisa memudahkan kelancaran karir nantinya. Selain untuk media diskusi bersama, bisa juga untuk menambah relasi, bukan? Asalkan Anda bisa menyaring dan tidak mengikuti hal negatif yang dilakukan oleh teman tersebut.

  • Kurang Koordinasi dan Komunikasi

Koordinasi dan komunikasi adalah kunci seseorang bisa mendapatkan kesuksesan di dunia kerja. Pasalnya, ketika komunikasi terjalin dengan baik khususnya bersama rekan kerja, bisa meminimalisir kemungkinan missed communication masalah kerjaan. Dari segi psikis pun bisa membuat diri jadi lebih nyaman dan bahagia, sehingga bisa dijadikan mood booster pekerjaan.

Seringkali ditemukan para pekerja yang sama sekali tidak saling berkomunikasi jika bukan pada keadaan mendesak. Sifat egois, tidak saling terbuka, hingga sikap apatis terhadap rekan kerja justru membuat kesuksesan sulit didapat. Kadang kurangnya komunikasi pun akan berdampak pada banyaknya masalah yang sulit dipecahkan.

Sebagai pekerja, rajin berkomunikasi dengan sesama, koordinasikan setiap hal dengan rekan kerja, menjalin hubungan baik, dan rajin beradu pendapat, bisa membuat Anda nyaman dan lebih kritis. Dari kenyamanan itulah yang bisa membuat semangat bekerja jadi lebih tinggi, tingkat produktifitas kerja pun semakin bertambah.

  • Tidak Fokus pada Pekerjaan

Bingung dan merasa tertekan saat kerjaan tidak kunjung selesai? Atau diri merasa sulit mengerjakan setiap tugas yang diberikan atasan, dan revisi selalu ada setiap waktu? Banyak orang bekerja yang mengalami hal tersebut sehingga pekerjaan terbengkalai begitu saja.

Rupanya, salah satu penyebab hal itu terjadi adalah diri yang tidak fokus pada setiap apa yang dikerjakan. Sebagai pekerja, tentu kita akan dituntut untuk profesional yang mana membutuhkan kefokusan dalam melakukan apapun. Saat diri tidak fokus, pekerjaan tidak bisa diselesaikan dengan baik yang akhirnya bisa memicu masalah di kemudian hari.

Sebanyak apapun masalah yang terjadi, misalnya saja masalah di luar kantor, sebisa mungkin kita bisa mengelolanya dengan baik. Pengelolaan ini berlaku pada pengelolaan emosi, cara bersikap saat ada masalah, dan cara berkomunikasi. Meskipun masalah berkelindan, namun profesionalitas harus tetap dijaga agar Anda tetap fokus dan tidak berdampak buruk pada pekerjaan.

Selalu Berpikir dan Bertindak Positif saat Bekerja

Bagaimana pun, kunci kesuksesan bekerja adalah selalu ingat saat melamar pekerjaan. Ada tekad kuat dalam diri yang mendorong Anda untuk bisa bekerja di perusahaan yang diincar. Lantas, apakah setelah mendapatkannya malah disia-siakan begitu saja?

Banyak cara yang bisa membuat Anda sukses dengan cepat di dunia kerja. Namun, banyak juga cara yang bisa menghancurkan dengan mudah kesuksesan pekerjaan Anda. Kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa menghambat kesuksesan, tentu harus dihilangkan segera.

Mulailah untuk bekerja dengan fokus, jalin koordinasi dan kerjasama dengan semua rekan kerja, disiplin serta bertindak profesional dalam hal apapun, serta berbaur dengan semua orang adalah kunci kesuksesan di dunia kerja. Biasakan diri untuk berfikir dan bertindak secara bijak sampai sisi positifnya memenuhi ekosistem yang disebarkan ke semua ekosistem kerja. Dengan begitu, cepat atau lambat, kesuksesan sudah menanti di depan mata Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun