Suatu kebiasaan menunda pekerjaan adalah hal yang buruk. Apabila pekerjaan itu dilakukan saat mendekati deadline atau jangka waktu yang telah ditentukan. Hal itu membuat dampak buruk yang dirasakan misalnya menjadi lebih tertekan, mudah strees, dan menjadi khawatir.
3. Lakukan Brainstorming
Brainstorming yaitu teknik yang menggunakan kelompok tatap muka untuk secara spontan menyarankan berbagai ide untuk memecahkan masalah. Dengan adanya kelompok maka akan semakin banyak ide atau pendapat yang muncul, karena setiap orang memiliki ide dan gagasan yang berbeda. Hal itu akan memberikan dampak positif diantarannya memunculkan inovasi dan mendorong kreativitas.
4. Berbicara Dengan Orang Lain dan Ambil Sudut Pandang Orang Lain
Berbicara dengan orang lain juga dapat menambah wawasan kita bagaimana tidak dengan hal ini kita akan dapat mengembangkan daya pikir, pengetahuan, pengalaman. Mengambil sudut pandang dari orang lain juga mampu melatih kita untuk berfikir kritis dan menubuhkan kreatifitas. Karena dengan diskusi kita dapat bertukar pikiran dan gagasan.
5. Membangun Koneksi
Hal yang terakhir dilakukan yaitu membangun koneksi. Dengan membangun koneksi kita dapat membangun relasi sehingga dapat dengan mudah untuk mendapatkan pengalaman yang telah dialaluinya, dan pengetahuaan, selain itu juga akan meningkatkan rasa percaya diri, skill komunikasi. Pada intinya apabila kita berada dilingkungan yang memiliki tingkat kreativitas dan inovasi yang tinggi maka kita juga akan terbawa arus.
Dengan adanya kreativitas yang dimiliki oleh para pengikut atau para karyawan disebuah organisasi pasti menimbulkan perubahan. Perubahan dari kreativitas tentu saja berdampak positif dan negatif. Dengan adanya kreativitas di sebuah organisasi dampak positif yang terjadi yaitu produktivitas karyawan atau pengikutnya menjadi lebih tinggi. Contohnya dijaman yang serba canggih kemajuan teknologi sangat berdampak hal itu membuat pekerjaan manusia menjadi lebih cepat sehingga menciptkan produktivitas yang tinggi. Namun dampak negatifnya yaitu adanya persaingan dunia pekerjaan dan ketidakseimbangan sosial. Contohnya yaitu mencari-cari kesalahan anggota lain, sabotase, dan adu domba.
Maka dari itu kreativitas sangat dibutuhkan untuk perubahan organisasi. Pada dasarnya kreativitas merupakan kebutuhan bagi sebuah organisasi atau perusahan. Karena kreativitas dapat dikatakan sebagai pondasi bagi kelangsungan hidup sebuah organisasi. Dengan kreativitas sebuah organisasi akan menciptakan ide-ide, gagasan, dan memandang bahwa suatu masalah dapat dijadikan peluang yang bagus dimasa depan. Untuk itu organisasi perlu menyediakan wadah atau tempat bagi para pengikutnya untuk mengembangkan kreativitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H