Â
Â
Â
- Kesimpulan
Dapat Disimpulkan Bahwa Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning/Pbl) Memiliki Potensi Besar Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Dengan Memfokuskan Pada Pembelajaran Yang Bermakna, Keterlibatan Siswa Yang Aktif, Dan Pengembangan Keterampilan Yang Relevan Dengan Dunia Nyata. Melalui Pbl, Siswa Memiliki Kesempatan Untuk Mengaitkan Teori Dengan Praktik, Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis, Analitis, Komunikasi, Serta Kolaborasi, Yang Merupakan Keterampilan Yang Sangat Penting Dalam Menghadapi Tantangan Di Masa Depan. Meskipun Implementasi Pbl Membutuhkan Waktu, Upaya, Dan Dukungan Yang Cukup, Manfaat Jangka Panjang Yang Ditawarkan Oleh Model Pembelajaran Ini Sangatlah Signifikan. Oleh Karena Itu, Pemahaman Yang Mendalam Tentang Konsep Dan Tahapan-Tahapan Pbl, Dukungan Yang Berkelanjutan Dari Berbagai Pihak Terkait, Serta Penelitian Dan Pembahasan Lebih Lanjut Mengenai Implementasi Pbl Sangatlah Penting Untuk Terus Memperkaya Dan Meningkatkan Praktik Pembelajaran Di Berbagai Tingkatan Pendidikan.
Â
Â
Â
Refrensi
 Trianto. (2017). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013. Kencana.
Hamid, A., & Suryadi, D. (2016). Pembelajaran Saintifik Berbasis Masalah. PT Remaja Rosdakarya.
Purwanto, A., Pramono, R., Asbari, M., & Santoso, P. B. (2018). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 7(2), 222-231.