D. Hasil Pelatihan Digital Marketing
      Berdasarkan hasil evaluasi awal dan keterangan mitra mengenai hasil dan perkembangan pelatihan Digital Marketing yang telah dijalankan oleh mahasiswa KKN selama periode minggu kedua (18 Agustus s.d 24 Agustus 2021), terdapat beberapa hasil yang nampak dan berpengaruh terhadap peningkatan produksi usaha Keripik Mantap Jaya, yakni meliputi:
a) Mitra sudah bisa melakukan aktivitas digital marketing melalui akun Facebook dan Instagram miliknya secara mendasar. Hal ini ditandai dengan maningkatnya kemampuan mitra dalam mengambil gambar/dokumentasi produk, memposting, memberikan deskripsi keterangan produk, hingga menerima serta memproses pesanan dari konsumen.
b) Meningkatnya jumlah produksi usaha Keripik Mantap Jaya. Peningkatan jumlah produksi ditandai dengan bertambahnya jumlah pesanan dari konsumen melalui pemesanan online sebagai dampak/hasil dari pemasaran digital yang telah dilakukan. Tentunya, penerapan Digital Marketing memberikan dampak yang sesuai dengan harapan, meskipun jumlah pesanan online per hari belum menentu namun jumlah konsumen dan peminat produk keripik Mantap Jaya semakin meningkat.
c) Mitra semakin antusias dan semangat untuk belajar digital marketing. Hal ini ditandai dengan ekspresi dan keterangan yang disampaikan oleh mitra ketika dievaluasi oleh mahasiswa KKN mengenai perkembangan usahanya setelah menjalankan pemasaran digital. Mitra mengaku semakin tertarik dan ingin mencobanya lagi karena setelah dipelajri ternyata penerapan digital marketing cukup mudah, praktis, dan simpel sehingga dapat digunakan dimanapun dan kapanpun.
E. Kendala Pelaksanaan Pelatihan Digital Marketing
      Kendala merupakan kumpulan faktor-faktor penghambat yang dapat mengurangi keoptimalan pelaksanaan kegiatan sehingga perlu untuk diminimalisir ataupun dikondisikan kembali untuk mencapai keadaan yang diharapkan (tidak terhambat). Seperti halnya dalam pelaksanaan pelatihan Digital Marketing pada mitra/pemilik usaha Keripik Mantap Jaya, dimana terdapat kendala-kendala yang sedikit menghambat proses pelatihan sehingga kurang dapat dijalankan secara optimal, kendala-kendala itu meliputi:
a) Media gadget yang terbatas. Media yang digunakan dalam proses pelatihan Digital Marketing adalah hand phone milik mitra. Sebenarnya mitra memiliki dua hand phone, satu milik Bapak Imron dan yang satunya milk Ibu Asrofah (istri Bapak Imron). Namun hand phone milik Bapak Imron memiliki kendala dalam penyimpanan sehingga tidak dapat digunakan secara maksimal untuk melakukan pemasaran digital. Sedangkan hand phone milik Ibu Asrofah tidak memiliki kendala penyimpanan sehingga dapat digunakan untuk mengunduh aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan untuk pemasaran digital, namun penggunaan hand phone harus dibagi dengan anak beliau karena digunakan untuk pembelajaran online. Oleh karena itu, penggunaan gadget sedikit mengalami hambatan sehingga proses pelatihan terkadang belum optimal namun sudah diakhiri karena terbatasnya media.
b) Perlu mengulangi pelatihan. Pelaksanaan pelatihan Digital Marketing memerlukan ketelatenan yang tepat dari mahasiswa KKN, sebab membangun pemahaman dan mengarahkan untuk mencapai sesuai hasil atau target bukanlah hal yang mudah, mitra seringkali lupa cara untuk mengunggah hasil dokumentasi produk ke media sosialnya sehingga perlu diarahkan kembali dan membutuhkan waktu tambahan yang seharusnya dapat digunakan untuk melakukan kegiatan lainnya.
c) Adanya kejadian atau acara penting mendadak. Hal ini yang seringkali terjadi pada proses pelatihan Digital Marketing, pasalnya kejadian mendadak tidak dapat dipungkiri ataupun dicegah sedemikian rupa sehingga mahasiswa KKN bersama mitra perlu untuk mengatur ulang jadwal pertemuan untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan. Tentunya hal ini menghambat proses pelaksanaan pelatihan karena mahasiswa KKN sudah mempersiapkan keperluan pelatihan dan mengkondisikan waktu serta ketersediaan materi.
      Dengan demikian, pelatihan Digital Marketing pada wirausahawan Keripik Mantap Jaya telah dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya atau sesuai dengan rencana dan harapan meskipun memiliki beberapa kendala namun masih dapat diatasi dengan baik serta mampu memberikan manfaat bagi pengembangan usaha Keripik Mantap Jaya, khususnya di bidang peningkatan jumlah produksi. (Vivin Dian Kartikasari, KKN 02, Sempu-Banyuwangi, Nanang Tri Haryadi, SP., MSc)