Mohon tunggu...
Vivin Dian Kartikasari
Vivin Dian Kartikasari Mohon Tunggu... Jurnalis - Bachelor of Social Welfare

Social Worker, Administrator, Human Resources, Public Speaking, Public Relations, Analyst, Community Organizations, Empowering, & Development

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV 3 UNEJ | Kelompok 02

26 Agustus 2021   13:11 Diperbarui: 26 Agustus 2021   13:17 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Proses Pemberian Pemahaman Mengenai Penggunaan Media Sosial Marketing (Dokpri)

B. Ulasan Permasalahan Mitra Mengenai Digital Marketing

        Dalam kegiatan KKN ini, Digital Marketing direkomendasikan untuk mitra sasaran, yakni Bapak Imron dan Ibu Asrofah selaku pemilik usaha Keripik Mantap Jaya dengan jenis produknya meliputi keripik singkong dan keripik talas. Hal ini bermuara dari permasalahan usaha yang belum dikembangkannya pemasaran produk keripik secara digital, padahal di masa pandemi seperti sekarang ini pemasaran digital sangat membantu para wirausahawan untuk tetap meraih keuntungan melalui akses media sosial mengenai permintaan pasar dan jaringan konsumen yang luas atau tidak hanya sebatas masyarakat lokal. Jaringan konsumen yang luas berpotensi meningkatkan jumlah produksi dan penjualan produk keripik sehingga mampu memberikan pemasukan tambahan bagi usaha. Dimana bertambahnya pemasukan identik dengan pendapatan usaha yang meningkat sehingga memberikan keuntungan lebih baik bagi usaha maupun pemilik usaha. Keuntungan yang semakin meningkat dapat mempermudah pemilik usaha dalam mengembangkan usahanya untuk menjadi lebih besar dan ideal sesuai harapan mereka. Tentunya, usaha yang besar dapat memberikan dampak yang besar pula bagi masyarakat sekitar khususnya dibidang sosial-ekonomi karena mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan dan upah tambahan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Gambar 2. Proses Penginstallan dan Pembuatan Akun Instagram (Dokpri)
Gambar 2. Proses Penginstallan dan Pembuatan Akun Instagram (Dokpri)

         Namun, permasalahan tidak cukup sampai disitu, kurangnya keterampilan sumber daya manusia dalam pada usaha Keripik Mantap Jaya dalam menggunakan media digital maupun media sosial untuk melakukan pemasaran produk, membuat pemilik usaha mengalami keterbelakangan dalam hal penggunaan media sosial untuk melaukan pemasaran produk secara digital. Tentunya hal ini membutuhkan solusi yang dapat membantu pemilik usaha Keripik Mantap Jaya untuk mengasah keterampilannya dalam menggunakan media digital sebagai sarana  pemasaran produknya. Solusi tersebut dapat dilakukan melalui pelatihan-pelatihan pengenalanan, pemahaman, dan penggunaan media digital marketing yang dapat digunakan sebagai sarana pemasaran online/digital.

C. Pelaksanaan Pelatihan Digital Marketing

          Pelaksanaan pelatihan Digital Marketing terhadap wirausahawan Keripik Mantap Jaya, yakni Bapak Imron dan Ibu Asrofah dilaksanakan pada minggu kedua KKN tematik (18 Agustus s.d 24 Agustus 2021). Pelatihan dimulai dengan penggalian potensi terhadap mitra mengenai media sosial yang sekiranya dapat digunakan sesuai degan kemampuan mitra untuk pemasaran digital produknya, tujuannya agar dapat mempermudah proses pelatihan digital marketing yang akan dilakukan pada waktu itu. Dalam proses pelatihan Digital Marketing ini, penggunaan waktu dan setting tempat terlebih dahulu disepakati oleh mahasiswa KKN dan mitra kecuali terdapat kepentingan mendadak dan sebagainya maka tempat dan waktu akan dikonsikan sesuai kebutuhan dan kesanggupan mitra dalam mengikuti program pelatihan.

Gambar 3. Proses Pemberian Pemahaman Mengenai Penggunaan Media Sosial Marketing (Dokpri)
Gambar 3. Proses Pemberian Pemahaman Mengenai Penggunaan Media Sosial Marketing (Dokpri)


           Adapun tujuan utama dari adanya kegiatan pelatihan Digital Marketing ini terhadap usaha Keripik Mantap Jaya yakni untuk: a) mengembangkan usaha; b) meningkatkan jumlah produksi, penjualan, pemasaran, dan pendapatan usaha; c) memperluas channel/jaringan usaha; d) mempermudah wirausahawan dalam berkomunikasi dengan konsumen; e) menghemat budget/biaya pengeluaran usaha; serta meningkatkan eksistensi usaha Keripik Mantap Jaya di mata masyarakat luas melalui kelengkapan identitas produk melalui branded terbaru tanpa terkendala batas jarak, tempat, dan waktu.

Gambar 4. Proses Pembimbingan Penggunaan Media Marketing (Dokpri)
Gambar 4. Proses Pembimbingan Penggunaan Media Marketing (Dokpri)

          Dalam kegiatan pelatihan Digital Marketing pada mitra/pemilik usaha Keripik Mantap Jaya (Bapak Imron dan Ibu Asrofah) tentunya terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan bertahap agar proses pelatihan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan dan sesuai bagi mitra (sasaran). Adapun kegiatan-kegiatan pelatihan tersebut meliputi:

a) Mengunduh dan memperkenalkan media sosial Facebook dan Instagram kepada mitra. Pengenalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa aplikasi terkait dapat dimanfaatkan sebagai media digital marketing secara mendasar, sehingga mitra/pemilik usaha Keripik Mantap Jaya dapat lebih mudah mengakses aplikasi terkait melalui hand phone miliknya dimanapun dan kapanpun guna melakukan pemasaran produknya.

b) Pengenalan dan pembimbingan untuk mempelajari fitur-fitur aplikasi Facebook dan Instagram kepada mitra. Pengenalan dan pembimbingan ini bertujuan agar mitra dapat mengetahui, memahami, dan mempelajari kegunaan masing-masing aplikasi menggunakan fitur-fitur yang tersedia, sehingga pengunduhan aplikasi tidak menjadi sia-sia serta dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk pemasaran produk keripik secara digital.

c) Pembimbingan dan pendampingan pada mitra untuk pembuatan akun pada media sosial Facebook dan Instagram. Pembimbingan dalam pembuatan akun ini bertujuan agar mitra dapat mengetahui cara membuat akun pribadi serta pemulihannya guna menghandle usahanya melalui akun yang dimiliki sehingga lebih mudah dalam mengelola bisnisnya secara digital tanpa menggantungkan kepada pihak konter seperti yang selama ini dilakukan ketika membuat akun media sosial, mengingat hal ini kurang efektif karena membutuhkan biaya tambahan dan menimbulkan ketergantungan pada orang lain.

d) Pembimbingan dan pendampingan pada mitra untuk mendokumentasikan produk keripik Mantap Jaya. Pendokumentasian produk keripik singkong dan talas dapat berupa foto maupun video, tujuannya agar mempermudah dan tidak menghambat pemilik usaha dalam proses pemasaran khusunya pengunggahan file pada akun media sosial yang dimiliki. Oleh sebab itu, proses dikumentasi harus dilakukan dengan seksama agar hasilnya memuaskan dan sesuai fakta sehingga tidak terkesan dibuat-buat namun menarik konsumen melalui visualitas yang ditampilkan.

e) Pembimbingan dan pendampingan pada mitra untuk mengunggah hasil dokumentasi produk keripik pada akun media sosial Facebook dan Instagram. Kegiatan pelatihan ini bertujuan agar mitra dapat mengetahui dan memahami cara mengunggah hasil dokumentasi produk pada media sosial miliknya sehingga dapat melakukannya sendiri pada lain waktu, kapanpun dan dimanapun (selama masih ada jaringan internet). Selain itu, perlu juga untuk memastikan apakah hasil dokumentasi yang dipilih sudah terunggah secara sempurna ataukah masih harus menunggu beberapa waktu lagi. Hal ini simpel namun penting agar kualitas gambar maupun video yang diunggah tidak pecah sehingga mempengaruhi image dan penilaian konsumen terhadap produk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun