Mohon tunggu...
Vivi Irzalinda
Vivi Irzalinda Mohon Tunggu... -

Spesialisasi bidang Psikologi dan Perkembangan Anak. Tertarik pada bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia, Riset dan Sosial Kemasyarakatan. Hobi: Photography, Travelling and writing.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Di Balik Kesulitan Selalu Ada Kemudahan

8 Oktober 2013   00:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:51 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan kami kali ini adalah ke desa puncak Gunung Gede. tidak bisa di bilang puncak juga, mungkin lebih tepatnya kaki gunung. yang pasti, desa paling atas Gunung Gede. Kepergian kali ini, kesekian kalinya untuk kontrak riset selama 5 tahun. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun keempat, menurutku ini yang paling berat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Selain syarat riset yang lumayan unik, juga medan yang belum dikuasai, dan mutlak pengambilan keputusan ada ditanganku sendiri, serta pertanggungjawaban kepada ketua riset.

Perjalanan ini dimulai di Desa pertama, masyarakat petani sayuran. Berbekal data sekunder, kami berangkat memulai riset. Tak ada riset dan penelitian yang mudah. Semua butuh perjuangan. Itu yang selalu kami ingat. Begitu sampai tujuan, kami pun baru tahu bahwa banyak lahan tani yang sudah ditutup oleh pemerintah untuk penghijauan gunung. Sedangkan karakteristik yang cukup unik dituntut untuk harus ekstra hati-hati. Dan akhirnya kami pun harus naik dan turun gunung untuk memenuhi syarat itu. Ditambah cuaca yang dingin, dituntut untuk cepat beradaptasi agar kami selalu dalam kondisi fit.

Berat, mungkin itu yang dihadapi tim kerjaku. Hingga sekali-kali terdengar celetukan keluh kesah. Kadang, kita hanya perlu bersabar, tak mengeluh akan kondisi yang kita hadapi. Kadang, kita hanya perlu sedikit bersabar dan menahan untuk tak berbicara. Karena apa? ketika kita menunjukkan ungkapan mengeluh, itu akan semakin membuat berat kondisi psikologis tim kerja. memuat otak untuk malas bekerja dan menjadi berfikir "ini berat", dan daya juang turun. Menjaga semangat dalam tim itu sangat penting.

Akhirnya dengan perjuangan, kami pun menyelesaikan riset di desa pertama dalam waktu 5 hari. Tepat waktu, sesuai dengan yang dijadwalkan.

Setelah selesai di Desa yang pertama, kami pindah ke Desa kedua. Beda Kecamatan, tapi masih di kaki Gunung Gede. Desa kedua ini, kami mendapat banyak kemudahan. Pengambilan data riset lebih mudah karena karakteristik yang kami inginkan lebih mudah ditemui. Namun, kondisi alam di Desa kedua jauh lebih dingin daripada Desa pertama. Di desa kedua ini, kami hanya membutuhkan 3 hari untuk menyelesaikan semua.

Dan aku pun teringat,

Sesungguhnya, janji Allah itu benar.

”Karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Asy-Syarh : 5-6)

So, yakinlah bahwa janji Allah itu benar. Kadang kita hanya perlu sedikit saja untuk bersabar.

#PSG, 01102013. 12:26 AM#

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun