Segenggam Rindu

dulu, dua tahun lalu..

masih lekat dalam ingatan, aku masih mencuri-curi waktu untuk menulis ketika di lapang, istirahat, dan rapat..

menulis puisi, cerpen dan lain-lain,

entah berapa banyak yang bisa ku tulis dalam sehari, semua tersimpan dalam catatan.

kini, aku pun merindu untuk menulis kembali

seperti dulu

ketika tahun-tahun terakhir, aku hanya berkutat dengan tulisan ilmiah.

Jenuh? tidak.

karena aku pun menyukai dua hal ini.

dua hal yang berbeda.

dua hal yang memberi warna tersendiri

dan kini.

aku akan memulai dengan mozaik-mozaik yang tercecer..