Mohon tunggu...
Vivii
Vivii Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi membaca novel dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesehatan Mental Remaja

12 November 2023   22:17 Diperbarui: 12 November 2023   23:09 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lingkungan pertemanan yang toxic juga menyebabkan gangguan kesehatan mental. Di era ini, remaja harus selektif dalam mencari teman. Karena, lingkungan pertemanan yang sehat dan positif akan mempengaruhi pada diri sendiri juga. Carilah pertemanan yang membuat nyaman, dimana dalam pertemanan itu ada rasa saling menghargai dan menyayangi. Dan sebisa mungkin hindari pertemanan yang toxic dan merugikan.

Lalu, kritikan atau ucapan yang terkesan menghina. Tidak jarang jaman sekarang, fisik menjadi pusat perhatian. Misal : "kamu kok kurusan yaa.." atau " mandi sana, dekil banget", dan sebagainya. Mungkin hal ini di anggap biasa saja bagi pembicara tetapi tidak bagi pendengar. Hal itu akan mengakibatkan rasa tidak percaya diri pada orang tersebut. Karena, tidak semua orang bisa menerima mentah-mentah ucapan seseorang begitu saja.

Dari beberapa faktor di atas, tentunya menjaga kesehatan mental remaja itu sangat penting. Perlu dukungan untuk menciptakan mental sehat remaja. Permasalahan yang terjadi menjadi evaluasi dari pihak yang bersangkutan. Peran orang tua, keluarga, teman ataupun orang terdekat juga sangat dibutuhkan. Teutama peran orangtua adalah hal yang paling penting dalam menciptakan mental yang sehat.

Serta melakukan pendampingan dan memberikan arahan yang positif secara berkelanjutan. Mendukung dan mengapresiasi progres yang dilakukan anak akan sangat berarti untuk pencapaian masa depannya. Setiap orang juga mempunyai mental yang berbeda-beda, kita tidak dapat mengukur kuat atau lemahnnya mental seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun