Siang ini, tepat di penghujung tahun 2020, kami berboncengan naik motor menuju sebuah hotel bintang tiga di Pontianak, Kalimantan Barat. saya dan adik sepakat ingin menghabiskan malam pergantian tahun di hotel itu untuk menutup tahun 2020 yang penuh warna ini. Bagiku, tahun 2020 ini tahun penuh kejutan. Ada suka dan dukanya.
Dukanya tentu saja karena sejak awal Maret 2020, ketika pandemi Covid-19 mulai merebak di Jakarta dan merambat ke seluruh tanah air hingga kini, jatah liburanku ke luar Kalbar harus diganti menjadi di dalam Kota Pontianak saja demi menghindari tes rapid, swab, PCR, antigen atau apalah namanya, dengan segala keribetan dan ongkosnya yang mahal. Katanya termahal sampai Rp900.000. wow! itu berarti seharga tiket pesawat  PP Pontianak-Jakarta.
Semoga tahun depan pandemi ini segera berlalu agar saya bisa liburan ke luar kota bahkan luar negeri lagi, tanpa harus di-swab terlebih dahulu. Tentu saja luar negeri yang paling dekat dari sini adalah ke Kuching, ibukota Sarawak, Malaysia Timur, yang dapat ditemph hanya enam jalan lewat jalur darat dari Pontianak, Kalbar. Cukup bawa uang satu juta rupiah saja sudah bisa ke sana loh. Asik, kan?
Selain tidak bisa liburan, beberapa event juga terpaksa dibatalkan gara-gara Corona. Tempat hiburan umum ditutup. Â Dua buah lomba yang saya ikuti juga dibatalkan. Bahkan, kami merayakan Hari Raya Idul Fitri tak semeriah tahun-tahun sebelumnya karena banyak keluarga terpaksa tidak menerima tamu karena takut tertular virus Covid-19.
Tahun Penuh KebahagiaanÂ
Meski tahun 2020 ini bisa dibilang tahun penuh kesedihan, namun bagi saya pribadi tahun ini juga penuh kebahagiaan. Di tahun ini, khususnya bulan Oktober hingga November, saya berhasil meraih Juara ke-2 Se-Kalimantan Barat dalam Lomba Bahasa Daerah Berbasis Blog yang diadakan oleh Balai Bahasa Kalbar. Selain itu, saya dan adik saya juga berhasil mendapat hadiah berupa vocher gratis barbeque di Hotel Aston dan Hotel Neo Pontiamak.
Meskipun kebahagiaan saya tidak sebesar Berbagi Kebahagiaan Bersama JNE, namun tetap selalu saya syukuri. Setidaknya, saya berhasil melewati tahun 2020 ini dengan selamat dari Covid-19, dan dapat bonus menang lomba pula. Tentu saya akan lebih bahagia lagi jika berhasil memenangkan lomba 3 Dekade Bahagia Bersama JNE.
Â
JNE BerbagiÂ
Tak terasa, perusahaan ekspedisi langganan saya selama ini, telah berusa 30 tahun. Tidak mudah bagi sebuah perusahaan-apa pun bentuknya, untuk bisa sampai pada usia tiga dasawarsa. Dalam perayaan HUT JNE Ke-30 dengan tema "Bahagia Bersama", Hari Bebas Ongkos Kirim atau Harbokir JNE digelar selama dua hari, yaitu pada 26 - 27 November 2020.
Pada penyelenggaraannya yang ke-5 kali ini, JNE Berbagi lewat event Harbokir yang berlaku bagi semua pelanggan di seluruh Indonesia dengan pengiriman maksimum 2 kg per resi. Program free ongkir ini dapat digunakan pada kiriman dengan layanan, Reguler, dan OKE dengan tujuan pengiriman dalam kota yang sama, serta antar kota dalam satu provinsi.
Seperti di tahun 2019, pada Harbokir 2020 akan kembali diberikan quota khusus kepada pelanggan setia JNE yang telah bergabung menjadi member JLC (JNE Loyalty Card). Para member akan mendapatkan quota gratis ongkir maksimum 30 resi per hari.
Harbokir yang digelar pada hari jadi JNE ini telah menjadi salah satu momen yang paling ditunggu -- tunggu oleh masyarakat. Harbokir pun telah menjadi salah satu momen peak season bagi JNE seperti halnya Harbolnas atau Lebaran yang mana jumlah pengiriman JNE meningkat rata -- rata sekitar 20% - 30% atau bahkan lebih, dibanding pada hari--hari biasa. Selamat ya, JNE.
JNE Memberi
Selain itu, dalam rangka 3 dasawarsa JNE memberi berbagai promo menarik, seperti misalnya program gratis ongkir yang juga bisa dinikmati oleh masyarakat yang belanja online di Bukalapak dan Elevania. Selain itu pengguna dompet digital Gopay pun juga bisa mendapatkan cashback sebesar Rp 10.000 dengan minimal transaksi kiriman Rp 100.000.
JNE pun memberikan Rapid Test gratis untuk member JLC dan pelanggan setia JNE yang datang langsung mengirimkan paket ke titik layanan atau gerai JNE di kantor pusat maupun kantor--kantor perwakilan JNE wilayah Jabodetabek dengan minimal transaksi kiriman Rp300.000. Â Periode promo Rapid Test gratis ini berlangsung 10 hari dari tanggal 26 November hingga 5 Desember 2020.
Pihak JNE Â juga meluncurkan e-Voucher ongkir dengan nominal Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000 yang dapat ditukarkan melalui katalog penukaran poin di jlc.jne.co.id. Dalam rangka HUT JNE ini, JLC juga menyediakan edisi khusus e-Voucher ongkir senilai Rp 30.000,- yang dapat ditukarkan hanya dengan 30 poin dan edisi khusus ini dapat ditukarkan dengan jumlah terbatas.
JNE Menyantuni
Selama 30 tahun, JNE telah menyantuni dan memberikan manfaat bagi masyarakat kurang mampu. Sebagai perusahaan yang memiliki nilai-nilai spiritual, management JNE rutin memberikan santunan kepada anak yatim dan dimeriahkan dengan penampilan FDC Kids.
Dalam menjalankan bisnis, JNE memiliki tagline "Connecting Happiness" yang berarti mengantarkan kebahagiaan. Acara dihadiri undangan terbatas manajerial dengan menerapkan protokol kesehatan dan gelaran acara disaksikan seluruh karyawan melalui aplikasi ZOOM dan Channel Youtube JNE. Perayaan tersebut dipandu MC kondang Ayu Dewi dan Indra Herlambang, yang dilanjutkan dengan sesi doa bersama 50.000 Ksatria dan Srikandi JNE yang dipimpin Ulama terkemuka Syeikh Ali Jaber.
Seperti tahun sebelumnya dalam menyambut HUT  JNE ke-30 ini, panitia menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan internal seperti Acara Potong Tumpeng, Ziarah ke makam pendiri  JNE Alm. H. Soeprapto Soeparno dan Khataman pembacaan Al-Qur'an pada tanggal 26 November 2020.
JNE Cabang Medan, khususnya Ksatria dan Srikandi JNE Sumut menyantuni anak yatim piatu di 30 panti asuhan yang tersebar di kabupaten/kota di Sumatera Utara. Santunan dilakukan untuk mendapatkan keberkahan doa dari anak-anak yatim piatu.
Mereka mengunjungi dan donasi ke masing-masing panti asuhan di berbagai lokasi yang diwakili oleh masing-masing Kepala Cabang JNE dan jajarannya. Alasannya karena pada awal masa pandemi Covid-19 pihaknya sempat mengalami masa-masa sulit, beberapa kiriman terkendala karena penerbangan sempat dibatasi.Â
Ternyata benar, kan, kalau bahagia itu sederhana. JNE sudah membuktikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H