Morfologi merupakan cabang ilmu bahasa yang mengkaji seluk beluk kata serta pengaruh perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata. Morfologi menempati urutan kedua setelah fonologi dalam tataran linguistik.
Objek kajian morfologi yaitu satuan-satuan morfologi morfem dan kata, Â proses morfologi yang melibatkan komponen bentuk dasar, Â alat pembentuk dan makna gramatikal.
Konsep dasar morfem.Â
Morfem merupakan bentuk bahasa yang terkecil yang mengandung arti tidak dapat lagi dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Â Misal kata lidah, Â jika dibagi menjadi li dan dah. Â Bagian-bagian tersebut tidak dapat lagi disebut morfem karena tidak mempunyai makna.Â
Jenis-jenis moferm yang ada dibahasa indonesia:
Berdasarkan kebebasanya
1. Morfem bebas
Morfem yang dapat berdiri sendiri, Â atau bisa disebut sebagai kata.Â
2. Moferm  terikat
Morfem yang tidak bisa berdiri sendiri misal imbuan me, di, Â a, Â dll. Â Ada juga morfem terikat bentuk dasar, Â seperti ruang, Â henti dll.
Berdasarkan Keunikanya.
Dibagi menjadi morfen unik dan morfem biasa. Morfem unik merupakan morfem yang hanya bermakna jika melekat pada satu kata tertentu, seperti mayur yang hanya bermakna jika diletakkan dengan kata sayur.Â
Berdasarkan Keutuhanya.
1. Morfem utuh
Morfem yang kesatuanya ditulis secara bersatu.Â
2. Morfem terbagi
Merupakan satu morfem yang penulisanya tidak merupakan satu kesatuan, karena tidak tertulis secara terpisah. Contoh: morfem pe-an.
Berdasarkan pembentukan katanya
Dibagi menjadi morfem dasar dan morfem afiks.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H