Mohon tunggu...
Vivi Fariska
Vivi Fariska Mohon Tunggu... Lainnya - Riska
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Vivi Ika fariska

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Struktur Neuron dan Sistem Kerjanya

21 Februari 2021   09:55 Diperbarui: 21 Februari 2021   10:22 2599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sini saya ingin mengulas kembali tentang struktur neuron, yang dulu sudah pernah diajarkan dari sejak MTS atau SMA. Kalian pada ingat gak?

Apasih struktur neuron itu ? Sel saraf atau yang bisa disebut dengan Neuron, bisa di jelaskan  jenis tertentu dari sel yang khusus untuk mengirim dan menerima informasi. Sel saraf ini berfungsi untuk menghantarkan implus dari suatu rangsangan. Satu sel saraf terdiri dari badan sel, dendrit dan akson. Disini saya akan jelaskan sistem kerja dari sel saraf atau yang disebut dengan neuron.

Bagian neuron aitu badan sel (soma), dendrit, mitokondria, akson dan zona-zona pada neuron, secara umum ada 3 bagian utama neuron yaitu badan sel, dendrit (penjuluran dari badan sel) dan akson. Badan sel mengandung materi genetik dan sebagai pusat metabolisme sel saraf, badan sel ini terdiri atas nukleus (inti sel) dan  nukleous (anak inti).

Dendrit

Dendrit berupa sruktur mengerucut dan bercabang dari badan sel (soma). Berfungsi sebagai penerima sinyal (implus) dari neuron lain. Dendrit memiliki saluran yang dilalui oleh ion natrium sebagai bentuk respon kimia dari implus neuron lain. Bentuk dendrit yang bercabang mendukung penerimaan sebagai macam implus, dendrit memiliki struktur jonjot kecil disebut spirus dendrit. 

Tipe-tipe dendrit yaitu disebut dendrit primer (primary dendrite) merupakan penjuluran langsung dari badan sel, dan dendrit ujung atas (higher oder dendrite) adalah percabangan dari dendrit primer. Panjang satu dendrit bisa lebih dari 1 milimeter atau hanya berkisar 10-20 mikrometer.

Mitokondria

Mitokondria bertugas menyediakan energi, baik untuk transmisi sinapsis ataupun sintesis substrak kimia neurotransmitter berupa asam amino glutamat. Sebagai tambahan, mitokondria mengandung enzim untuk mendegradasi ( memecah) molekul neurotransmitter, seperti MOA (monoamine oxidase : enzim katalase ) berfungsi mendegradasi molekul catecholamine dan hydroxytryptophan. Juga mengandung enzim gaba transminase, berfungsi mendegrasi gaba (Gamma Aminobutric Acid).

Akson

Bagian pertama akson adalah sehmen perpanjangan dari soma disebut hillock. Hillock akson adalah bagian terspesialisasi dari soma (badan sel) sehingga mrmiliki struktur berbeda dari soma ataupun dendrit. Pada akson tidak ditemukan retikulum endoplasma  kasar (rough RE), bibosom dan aparatus golgi. Retikulum endoplasma halus (RE halus) bertugas dalam transportasi ion kalsium antar sel. RE halus mengikat ion kalsium dan menjaga konsentrasi sitoplasna tetap rendah, berkisar sepuluh pangkat minus tujuh. Ujung akson terbagi menjadi beberapa presinapsi. Pada setiap ujung presunapsi terdapat tonjolan sinapsi yang disebut bouton. Akson diselimuti oleh selubang mielin.

 satu lapis mielin yang menutupi permukaan akson merupakan struktur kompleks dari lipid. Pada sistem saraf perifer selubang mielin menyelimuti semua bagian akson kecuali bagian ujung akson dan bagian nodus rarivier. Dengan jarak 1 mikrometer tiap mielin dan panjang mielin dan nodus rarivler adalah 1 milimeter. Pada sistem saraf pusat (centralbnervous sistem ) selubang mielin yang menyelimuti neuron, diproduksi oleh sel oligodendrosit, bukan oleh sel schwan.

Zona-zona neuron berdasarkan fungsinya ada 4 bagian, yaitu: 

1. Zona reseptor atau dendrit bertugas menerima semua implus dari neuron lain.

2. Zona situs adalah tempat menghantarkan implus melalui akson.

3. Zona kerja akson yang bertugas membawa transmisi implus menuju ujung saraf.

4. Zona akhir neuron dimana neurotramitter dilepaskan dari sinepsis ke sel saraf selanjutnya.

Semua makhluk hidup tersusun atas satu atau lebih sel, dari bakteri yang terkecil hingga paus yang terbesar. Sebuah sel merupakan unit terkecil yang mampu melakukan proses kehidupan. Pernakah anda melihat sel secara langsung? Seperti apakah bentuk sel?

Sel-sel memiliki bermacam bentuk dan ukuran. Bahkan, sel -sel didalam tubuh organisme yang sama menunjukkan keanekargaman yang sangat besar dalam hal bentuk, ukuran, dan organisasi internal. Tubuh manusia memiliki sekurang- kurangnya 200 sel. Keanekaragaman bentuk sek menggambarkan keanekaragaman fungsinya. Bentuk suatu sel bergantung pada fungsinya. Contohnya sel-sel sistem saraf, yang membawa informasi dari ibu jari ke otak, memiliki bentuk panjang seperti benang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun