Mohon tunggu...
Vivi Kusdeean
Vivi Kusdeean Mohon Tunggu... -

a three kids mom, one of civil servant, love to read and write, interested in education issue

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bisu

24 Oktober 2012   00:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:28 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar diunduh dari: http://www.moviesonline.ca/

Terima kasih Tuhan untuk membuatku bisu

Sehingga kata-kata yang semula sesak berkerumun dalam hati dan otakku

Tak sampai terlontar tak menentu

Menyerang siapa saja, dimana saja, tak pandang bulu

Sebab cuma Kau saja yang tahu

Betapa buruk jadinya bila lidah tak tahu diajar menahan diri melakukan hal tabu

Terima kasih Tuhan untuk membuatku belajar dalam diam

Menghitung waktu hingga kemarahan terurai satu-satu,lalu menguap dan tak menjadi sebentuk dendam

Sebab aku percaya cuma Kau saja yang tahu, bahkan otak dan hati yang Kau beri sering kujadikan tempat kotoran bersemayam

Sekali lagi terima kasih untuk membuatku bisu,..

Kuharap kubisa belajar sebelum Kau menulikan telinga dan membutakan mataku

Lalu memaksaku mengerti dengan cara lain yang rahasia, cuma karena Kau ingin menyelamatkanku...

Adelaide, in the end of spring

(Kontemplasi sederhana mendengar kerumitan orang bicara..;p)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun