Mohon tunggu...
Vivie Yuniarsih
Vivie Yuniarsih Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswa Pasca sarjana manajemen inovasi UTS

Saat ini sebagai mahasiswa pasca sarjana manajemen inovasi, hobi membaca, memasak dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisa Masalah Pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat

30 Juni 2022   15:05 Diperbarui: 30 Juni 2022   18:06 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komponen dari kehidupan yang lebih baik adalah adanya dorongan diri sendiri untuk merasa pantas dan layak melakukan atau mengejar sesuatu dan seterusnya. Pertumbuhan ekonomi tentu berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Setiap orang pasti menginginkan kehidupan yang lebih baik. Dorongan/ motivasi dan harga diri inilah yang kemudian membentuk jati diri untuk mau dan mampu meningkatkan taraf hidup, kualitas pendidikan dan kualitas kesehatan. Semakin tinggi taraf hidup, maka kebutuhan manusia akan ikut meningkat. Yang tidak hanya terbatas pada akses terhadap kebutuhan dasar tapi juga kepada kualitas yang ingin diperoleh.

Di sisi lain, peningkatan taraf hidup juga memunculkan gaya hidup baru. Orang tua merasa aman ketika telah mampu memenuhi kebutuhan anak-anaknya atau mampu memenuhi tren terkini. Sebagai contoh : saat ini telah menjadi hal yang lumrah melihat anak sekolah memiliki gadget dan mengakses internet kapanpun dan dimanapun. 

Tidak ada yang salah dengan hal ini, selama diikuti dengan pengawasan yang melekat pada anak. Tontonan yang disajikan oleh televisi dan media sosial saat ini cenderung menyajikan gaya pacaran yang tidak sehat dan apabila tidak ada pengawasan/ kepedulian dari orang dewasa tentu akan membuat anak-anak dan remaja bingung dan gamang karena bertolak belakang dengan norma/nilai-nilai agama yang ada. 

Ditambah lagi dengan kurangnya pengetahuan orang tua tentang kesehatan reproduksi remaja dan Pendewasan Usia Perkawinan (PUP), maka anak akan semakin rentan terjerumus pergaulan bebas yang berujung pada pernikahan dini. Kurangnya pendidikan agama, komunikasi dan kontrol orang tua terhadap anak juga menjadi salah satu penyebab anak remaja terjerumus ke pergaulan bebas.

3. Kebebasan dari sikap menghambat kemampuan untuk memilih

Secara luas, kebebasan ini diartikan sebagai kemampuan untuk berdiri tegak sehingga tidak diperbudak oleh pengejaran aspek-aspek materiel dalam kehidupan serta bebas dari perasaan perbudakan sosial sebagai manusia terhadap alam. Setiap individu termasuk anak-anak kita berhak untuk mendapatkan lingkungan yang kondusif dan merdeka dalam belajar serta mengeksplor dirinya sendiri. Sering kita jumpai, ketika anak memasuki usia remaja sudah tidak terlalu terbuka dengan orang tuanya sendiri tapi lebih leluasa dan percaya untuk bercerita kepada teman sebanyanya. Untuk itu, orang tua harus diberi pengetahuan terkait pola asuh sesuai dengan umur anak sehingga dalam mengambil keputusan terkait anak dapat menghargai pendapat/keinginan anak serta dapat memenuhi kebutuhan dasar seorang anak yang bukan hanya terbatas pada pemenuhan sandang, pangan dan papannya saja, tetapi tidak kala penting adalah pemenuhan hak anak untuk mendapatkan kasih sayang dan bimbingan/ perlindungan dari orang tua serta orang dewasa lain di sekelilingnya.

 

 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan

Pembanguan bangsa akan berhasil jika pembangunan di setiap daerahnya juga memberikan indikasi yang baik. Pembangunan di suatu daerah akan berjalan dengan lancar dan sesuai tujuan dapat terjadi apabila semua sektor, tidak hanya dari sektor ekonomi, dapat diintegarasikan serta melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. Berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara harus selaras dan seimbang serta merata bagi seluruh masyarakat. 

Semua sektor dalam berbangsa dan bernegara saling mendukung, tidak hanya sektor ekonomi saja yang berperan di sini akan tetapi sektor lainnya seperti politik, kesehatan, pendidikan, agama, sosial dan budaya memiliki peran penting dalam menciptakan sebuah negara yang maju dan makmur. Permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat perlu dikaji dan dilakukan penanggulangan karena jika dibiarkan berlajut akan memberikan dampak negatif bagi pembangunan khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun