Mohon tunggu...
viviet vidia
viviet vidia Mohon Tunggu... -

niat,usaha,kerjakerasssssss

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kekerasan dalam Berpacaran

26 Oktober 2014   22:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:39 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekerasan dalam berpacaran

Kekerasan dalam cinta , dalam satu buhunga seharusnya saling menerima kekuranga dan bersikap baik terhadap pasangannya tetapi berbeda dengan cerita pasangan kedua ini yang bernama mawar dan jaka.

Mawar bercerita dia telah berpacaran dengan jaka lumayan lama tetapi dia tertekan dengan sikap jaka selama ini , jaka anak laki-laki yang dibesarkan dari keluarga yang tidak harmionis maka karna itu jdia menjadi orang yang sangat protektif terhadap pasangannya . mawar wanita baik berkerja kerasar demi masa depannya karna mawar tipe anak yang tidak mau diam sedangkan pasangannya berbanding terbalik dengan dia , jaka yang seorang pemalas tidak mau mencari kerja .

Mawar selalu bercerita kalau pacarnya itu selalu memukuli dia dan membetak dia padahal dia tidak salah entah mengapa jaka selalu bersikap kasar kepada mawar tetapi sehabis jaka melakukan kekerasan tersebut dia stiba tiba meminta maaf dengan kesalahnya tersebut , tapiu itu hanya sementara terkadang jaka suka melakukan kekerasan itu lagi kepada mawar .

Kekerasan yang dilakukan jaka membuat mawar tidak nyaman bersamanya lalu , mawar berfikir untuk lepas dari jaka .

by: viviet vidia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun