Walau ku tak tahu warnamu...
Walau ku tak pernah tahu bentukmu...
Tapi ku merasakan tiupan semilirmu.
Tiupan tanpa di undang...
Mengiringi langkah semu dan penyesalanku
Rasa yang terlalu tinggi...
Hingga mudah terkoyak dan penuh luka,
Oleh anganku sendiri.....
Hanya tiupan semilirmu yang dapat menyejukkan hatiku,
Di kala hatiku penuh lara...
Walau aku tahu takkan bisa menggapaimu,
Tapi aku takkan ragu...Dengan pandangan tanpa bayang.
Akan kuberikan seutuhnya rasa ini...
Karena tiupanmu takkan pernah menyakitiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H