Mohon tunggu...
Vivi DewiArmadani
Vivi DewiArmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenikmatan O2 yang Terlupakan

23 November 2021   17:20 Diperbarui: 23 November 2021   18:24 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oksigen bisa disebut sebagai zat asam yang berarti unsur kimia dalam sistem tabel periodik memiliki lambang O dan nomor atom sebesar 8. Oksigen termasuk dari unsur golongan kalkogen dan mudah bereaksi hampir semua unsur lainnya yang utamanya menjadi oksida. 

Dalam temperatur standar dan tekanan standar, dua atom O tersebut akan berikatan menjadi dioksida, yang memiliki arti yaitu gas diatomik sehingga Oksigen (O) memiliki rumus kimia O2.

 Oksigen merupakan unsur yang paling melimpah ketiga di alam semesta ini, dilihat berdasarkan massa dan unsurnya. Gas oksigen diatomik memiliki volume sekitar  20.9% dalam atmosfer bumi. 

Oksigen ditemukan oleh Carl Wilhelm Scheele di Uppsale tahun 1773 dan Joseph Priestley di Wiltshire tahun 1774, istilah oxygen  diciptakan oleh Antoine Lavoisier tahun 1777, yang dibuktikan dalam percobaan teori flogiston pembakaran dan korosi.

Oksigen merupakan salah satu hal yang terpenting dan utama bagi manusia, karena setiap detiknya manusia menghirup oksigen untuk bernapas tanpa adanya bayaran sepeserpun untuk Sang Kholik dan manusia tanpa berpikir berapa banyak oksigen yang dihirup setiap harinya, kita bisa nikmati dengan gratis sesuka hati kita disetiap hirupan oksigen ini tanpa ada uang sepeserpun untuk membelinya. 

Jika kita menghitung setiap hirupan oksigen, berapa banyak uang yang harus kita keluarkan untuk membayarnya, namun Masya Allah, Allah memberikan kenikmatan yang luar biasa yaitu nikmat menghirupan oksigen ini dengan gratis.

Namun pada masa pandemi covid-19 ini yang sudah terjadi kurang lebih selama 1 tahun ini. Berdasarkan data dari Our World in Data dan JHU CSSE COVID-19 informasi yang terperoleh dari data terdapat 4,25 jt kasus yang terjangkit covid-19 dan 144 rb jiwa meninggal di Indonesia. 

Dalam pandemi ini memiliki sebuah pelajaran dan pemahaman untuk diri kita mengenai kenikmatan menghirup oksigen dan betapa bersyukunya kita bisa menghirup oksigen dengan gratis, seperti yang kita ketahui banyak orang yang tidak bisa bernapas dengan gratis, harus mengeluarkan uang puluhan ribu bahkan jutaan untuk membeli tabung oksigen yang digunakan untuk membantu bernapas. 

Namun dalam hal ini terjadi lonjakan permintaan tabung oksigen untuk membantu dalam menghirup oksigen tetapi ketersediaan tidak sebanyak permintaan, sehingga terjadi kelangkaan pada tabung oksigen. 

Oksigen adalah kebutuhan yang wajib dalam hidup manusia tanpa adanya oksigen manusia akan mati, karena tidak ada udara yang bisa dihirup.

 Dalam hal ini Allah berfirman dalam Alquran surah Ar-Rahman yang disampaikan berulang-ulang sebanyak 31 kali, yaitu “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?”. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun