Mohon tunggu...
ViviAyuNurA
ViviAyuNurA Mohon Tunggu... Lainnya - Tadris Ips

Love yourself

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Progresivisme

14 Mei 2020   19:04 Diperbarui: 14 Mei 2020   19:03 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Pengertian Filsafat Pendidikan Progresivisme

Aliran progresivisme berasal dari kata progref yang artinya maju, maju dalam artian ini ialah meninggalkan masa lalu dan berfikir untuk maju ke masa depan. Progresivisme merupakan aliran filsafat pendidikan yang muncul akibat pandangan masyarakat yang masih tradisional dalam menerapkan metode - metode pengajaran, kejiwaan, sastra peradaban masyarakat barat. Aliran ini juga muncul karena inginn mengubah masyarakat untuk selalu maju dam bertindak. Pada dunia pendidikan aliran filsafat progresivisme berkembang pada abad 20.

Aliran Progresivisme berhubungan dengan aliran - aliran pendidikan lain seperti :

1) Aliran Materialisme

2) Aliran Naturalisme

3) Aliran Eksperimentalisme

4) Aliran Instrumentalisme

5) Aliran Environmentalisme

6) Aliran Pragmatisme

B. Tokoh - Tokoh Aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme

1) William Jammes mengakatan otak atau fikiran seseorang itu seperti aspek pikiran eksistensi organik yang artinya memiliki fungsi biologi dan memiliki nilai - nilai kelanjutan hidup.

2) John Dewey mengatakan ilmu pengetahuan itu dikembangkan dengan pengalaman - pengalaman. 

3) Han Vaihinger mengatakan pengetahuan itu diartikan dengan kata praktis maksudnya belajar itu dapat dilakukan dengan mudah sehingga siswa dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun