Ini adalah saat kita mencoba mengubah tempat dan waktu interaksi untuk menciptakan ruang antara diri kita dan pemicu emosional agar kita bisa tenang. Ini juga dapat membantu untuk memiliki perubahan suasana misalnya, seseorang yang membuat kita marah di tempat kerja dalam rapat, mungkin membantu untuk beristirahat dan mengobrol informal dengan orang tersebut sambil minum kopi. Mungkin berpindah dari suasana formal ke suasana informal, berjalan-jalan sambil berbicara, atau menyarankan agar percakapan yang sulit ditangguhkan dan dilanjutkan pada waktu yang lebih baik.Â
Situasi juga dapat diubah dengan peralihan gaya percakapan kita, menggunakan humor, atau beralih dari berbicara/berteriak ke mendengarkan dan memahami. kita juga harus mempertimbangkan waktu dan tempat terlebih dahulu. Apakah ini waktu dan tempat yang tepat untuk percakapan ini? Menerapkan strategi semacam itu dapat menghilangkan trauma dari emosional yang kita picu dalam diri kita sendiri, dan yang dipicu oleh orang lain, menghasilkan pendekatan hidup dan kerja yang lebih sehat dan konstruktif untuk membantu ketahanan dan kesejahteraan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H