Bahasa ibu itu adalah termasuk bahasa daerah purlu di lestarikan di dalam lingkungan Bahasa ibu atau yang di sebut bahasa daerah di masa sekarang biasanya kurang yha mengerti anak-anak mengenai bahasa daerah makanya itu perlu dilestarikan di lestarikan salah satunya di lestarikan di sekolah  yaitu dengan memberikan pemahaman tentang bahasa ibu, saling mengenalkan bahasa ibu di ruang keluarga, menciptakan suasana keluarga sebagai penutur dan saling mengajak melakukan kegiatan mencatat.Â
Bahasa daerah indonesia perlu sangat di lestarikan supanya bisa menjadi bahasa internasional indonesia sehingga bahasa indonesia bisa terkenal dan dapat di gunakan oleh negara-negara lainnya.
Bahasa kedua merupakan bahasa yang biasanya di peroleh setelah bahasa ibu yang telah mereka kuasai. Bahasa kedua sama baik dengan bahasa ibu, Â bahasa kedua sangat perlu di pelajari oleh anak-anak karena bahasa kedua mengarah kepada keterampilan konitif yang lebih tinggi dan meningkatkan akademik bagi anak-anak.Â
Dengan bahasa dapat membantu mempelajari bahasa lain dengan lebih mudah, namun terdapat hambatan dalam bahasa yaitu rasa malu yang benar-benar menghabat seperti dalam pembelajaran. Bahasa kedua mempunyai faktor-faktor yang pertama faktor motivasi perlunya motivasi dari diri sendiri dan dari dukungan orang tua maupun guru, yang kedua faktor pemegaruhi yaitu usia, karena setiap kita meningkatnya usia meningkat pula bahasa kita.Â
Yang ketiga penyajian formal, penyajian formal perlu meningkatkannya yaitu di sekolah, yang keempat adalah bahasa pertama, kita mempelajari bahasa kedua setelah bahasa ibu makanya  itu anak-anak harus sudah menguasai bahas ibu sebelum bahasa kedua, yang terakhir adalah faktor lingkungan, linkungan sangat membantu pegembangan bahasa anak-anak.
Penguasaan bahasa ibunya benar-benar membantunya belajar bahasa sekunder untuk membangunkan kesuksesan mereka. Pendidikan harus mendorong lingkungan yang mendukung dan meningkatkan kesadarkan akan pelajaraan mereka di tingkat negara bagian dan nasional. Â
Kelas sambil mencapai hasil akademik yang lebih baik sekolah pada tingkat yang lebih rendah dan mencapai tingkat kefasihan yang lebih tinggi baik dalam bahasa asli dan bahas resmi orang tua juga menjadi lebih telibat dalam pembelajaran anak-anak mereka dan berpartisipasi dalam lebih banyak acara sekolah sementara siswa dan seluruh masyarakat pertahankan hubungan penting dengan budaya dan identitas bahasa mereka sendiri. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H