Melihat begitu banyak hal yang masih harus dilakukan oleh Indonesia untuk dapat meniru model pembangunan development state seperti Jepang maka sebaiknya implementasi developmental state perlu dikaji lagi. Indonesia tidak hanya memerlukan angka pertumbuhan yang tinggi, tetapi juga harus memahami segala sesuatu yang telah menciptakan angka tersebut. Jika hanya angka besar di atas kertas yang tidak mewakili kapasitas, kekuatan, dan daya saing perekonomian nasional secara fundamental, maka angka tersebut suatu waktu akan kehilangan makna. Walaupun masih ada alasan yang cukup untuk bersikap optimis, ada juga beberapa hal yang perlu dicermati yakni fondasi ekonomi dan untuk mencapai sebuah kapasitas negara (state capacity) yang mumpuni haruslah dimulai dari sebuah birokrasi yang bersih.
Referensi:
Krugman, Paul, The Myth of Asia's Miracles, Pacific Affairs, August 1995
Kasahara, Shigehisa, 2013, The Asian Developmental State and The Flying Geese Paradigm. Discussion Series. United Nations Conference on Trade and Development
Tun, Sai Khaing Myo, 2011, A Comparative Study Of State- LedDevelopment In Myanmar (1988--2010) And Suhartos Indonesia: An Approach From The Developmental State Theory. Journal Of Current Southeast Asian Affairs, no 1, pp. 69-94.
 https://tradingeconomics.com/indonesia/competitiveness-rank
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H