Mohon tunggu...
Vivi Piyandari
Vivi Piyandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kondisi Pendidikan Masa Pandemi Covid-19 di Klaten

13 Januari 2022   11:50 Diperbarui: 13 Januari 2022   11:58 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disini guru menerapkan model yang bisa sesuai dengan pembelajaran abad 21 yaitu dengan pemberian model pembelajaran based learning yang dimana siswa tidak bisa tatap muka untuk belajar bersama dan materi pun dikasih lewat aplikasi untuk beajLajar seperti aplikasi classroom. 

Terbatasnya materi yang dijelaskan oleh guru mengakibatkan kurang aktifnya peserta didik dalam memberikan tanggapan kepada guru akibatanya nilainya menjadi rendah dan pendidik menjadi pasif karena cuma bisa mendengarkan materi dan adapula yang dikasih lewat Classroom untuk bisa dipelajari, dibaca dan dipahami.

Sistem pembelajaran daring yang belum dipersiapkan secara matang ini tentunya sangat berdampak pada pendidik saat pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan penerimaan materi pembelajaran dari peserta didik yang sering kali tidak memahami materi yang disampaikan. 

Kemudian kualitas pendidikan yang masih kurang maksimal masih harus melakukan upaya lebih untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar, kurikulum pendidikan, hingga daya saing pendidikan nasional. Dan ada pun peran guru dalam sistem pembelajaran daring yaitu guru dituntut untuk berfikir kreatif dan inovatif dalam memberikan pembelajaran secara daring, sehingga anak anak tidak jenuh dalam menerima pembelajaran tersebut, bagaimana tingkat pemahaman anak atas materi materi yang telah diberikan secara daring, melalui dialog interaktif antara guru dan anak, menimbulkan tingkat pemahanan anak atas materi yang baik. 

Sedangkan peran anak yaitu anak diharuskan untuk selalu mengikuti daring dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dalam pembelajaran tersebut secara tuntas. Anak harus belajar secara virtual, di mana belajar tidak tatap muka antara guru dan anak tidak semudah kalau belajar tatap muka. 

Tingkat pemahaman anak atas materi yang diberikan tentulah berbeda beda, banyak yang tingkat pemahaman kurang, karena tidak bisa memaksimalkan untuk bisa memahami materi dan tidak adanya orang tua lainnya  yang melakukan pendampingan.

 Di samping itu fasilitas anak yang dimiliki dari berbeda beda seperti Jenis handphone, kadang juga ada yang tidak memiliki handphone jadi sulit untuk bisa mengikuti pembelajaran online.

Pandemi COVID-19 yang datang dengan cepat dan tiba-tiba, menyebar ke seluruh dunia membuat semua negara dan orang - orang terkejut dengan adanya virus covid 19 Sesuatu yang belum pernah diprediksi sebelumnya menyebabkan perubahan di seluruh kehidupan manusia. 

Proses pembelajaran supaya siswa dapat aktif mengembangkan pola pikir dirinya untuk memiliki kekuatan nilai yang bagus dan keterampilan yang diperlukan dirinya. 

Perubahan pembelajaran daring membawa dampak serta perubahan yang sangat besar dari berbagai aspek salah satunya adalah mempengaruhi proses belajar mengajar di berbagai sekolah. Tantangan pembelajaran daring bagi anak sekolah dasar adalah keterbatasan sinyal, minimnya pengetahuan tentang teknologi, harga kuota internet yang mahal. 

Selain itu peluang pembelajaran daring bagi anak di berbagai sekolah adalah adanya keterlibatan orang tua sebagai guru, pengetahuan akan tekonologi yang semakin berkembang, materi yang bisa dikases kembali, serta materi yang bisa di akses kapanpun dan dimana pun contohnya seperti google bisa untuk mencari materi yang bisa dibuat belajar untuk bisa lebih memahami materi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun