Membangun dan menjaga kepercayaan dalam hubungan apoteker dan pasien sangatlah penting. Hal ini mengharuskan penetapan harga harus transparan, dengan komunikasi yang jelas mengenai manfaat dan risiko yang terkait dengan perawatan, serta memberi penjelasan kepada pasien. Ketersedian area konsultasi pribadi tentu akan memfasilitasi peningkatan kepercayaan dan penghormatan terhadap privasi.
- Akuntabilitas Perusahaan
Hal ini menunjukan bahwa organisasi farmasi harus memprioritaskan kesejahteraan pasien diatas daya tarik keuntungan finansial jangka pendek. Profesi ini dapat ditingkatkan melalui praktik-praktik etis yang melibatkan promosi alternatif obat generik jika secara medis sesuai dan menghindari pengaruh yang tidak semestinya dari pemasaran farmasi.
Etika bukanlah suatu pilihan dalam profesi farmasi, melainkan etika merupakan fondasi dasar dari misi untuk memastikan kesehatan dan keselamatan pasien. Profesi farmasi dapat terus menjadi penyedia layanan kesehatan terpercaya dengan menghadapi tantangan etika secara langsung, hal ini tetap berlaku bahkan ketika beroperasi dalam lingkungan komersial. Pencapaian tersebut memerlukan kolaborasi antara badan pengatur, lembaga pendidikan, dan profesi itu sendiri untuk mengembangkan standar etika yang lebih baik serta memulihkan kepercayaan publik. Masa depan farmasi yang menyeimbangkan tanggung jawab etis dengan kelangsungan bisnis bukan hanya suatu kemungkinan, tetapi juga suatu keharusan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H