Coblos Partai MM!

Ketika anda membaca judul ini. Mungkin anda bertanya-tanya, partai apakah ini? Siapakah ketua umumnya? Tulisan ini tidak membicarakan masalah partai politik, yang minggu-minggu ini sedang gencar-gencarnya dikampanyekan.Judul “Coblos Partai MM! ”, merupakanistilah yang saya buat sendiri yang intinya adalah ajakan. Ajakan apa? MM adalah singkatan yang saya buat, kepanjangannya adalah “Membaca dan Menulis”.

Izinkan saya curhat dulu.

Kemarin, saya membaca sebuah tulisan dengan judul “Kampanye Literasi” yang ditulis oleh Bapak Dr. Ngainun Naim, MHI (Dosen dari IAIN Tulungagung yang hobby membaca dan menulis).Inti dari tulisan beliau adalah berkampanye mengajak kita untuk membaca dan menulis. Melihat rendahnya minat membaca dan menulis dikalangan generasi muda sekarang, hampir setiap tulisan beliau selalu disisipi oleh ajakan agar kita selalu membaca, dan menulis.

Jujur, dari SD sampai lulus Perguruan Tinggi saya memang tidak terlalu suka dan hobby dengan membaca, apalagi menulis. Buku yang pernah saya baca adalah buku seputar mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Itupun harus berantem terlebih dahulu dengan penyakit malas membaca saya yang sulit diobati. Sangat jarang sekali saya membaca buku-buku lain selain buku mata pelajaran, padahal buku itu juga sangat penting dan bermanfaat. “Kita bisa menjadi manusia yang lebih berkualitas dengan gugusan pengetahuan yang kita miliki karena buku-buku yang kita jelajahi setiap hari”, itulah manfaat membaca yang saya kutip dari tulisan beliau.

Mulai dari beberapa minggu yang lalu, saya mencoba membiasakan membaca dan menulis melalui dunia maya. Kebiasaan saya yang selalu membaca status dan update status pendek. Coba saya rubah dengan mencoba membaca tulisan panjang di facebook seperti catatan, artikel dan berita yang tidak biasa saya baca sebelumnya. Ketika ada ide untuk dituangkan dalam tulisan, saya mencoba menulisnya di catatan facebook dan blog, meskipun tulisan saya belum seindah tulisan beliau (Pak Naim).

Ketika saya menuangkan ide, pengalaman dalam bentuk tulisan yang saya publikasi-kan memalui jejaring sosial facebook dan blog. Memang ada kepuasan tersendiri, terlebih jika ada yang nge-like tulisan saya. “Like”,menandakan kalau seseorang itu suka dengan tulisan saya. Meskipun mereka belum tentu membaca secara keseluruhan. Mungkin mereka hanya membaca 1 atau 2 paragraf, sampai tengah-tengah, sampai akhir, atau judulnya saja. Tetapi tanda jempol sudah membuat saya senang. Bukan berarti yang tidak mengacungkan jempolnya tidak membaca tulisan saya dan tidak suka. Tidak hanya tanda jempol (like), komentar mereka dalam bentuk apapun juga dapat menjadi tambahan dan masukan yang sangat membangun. Teringat komentar yang ditulis oleh pak Naim, “Reflektif dan menarik. Ditunggu tulisan berikutnya”. Komentar itu spontan memberi semangat tersendiri kepada saya untuk membuat tulisan-tulisan kecil berikutnya, meskipun bingung kira-kira topik apa yang dapat saya tulis.

Kembali Ke Partai MM (Visi dan Misi)

Jika ada pertanyaan, apa visi dan misi dari Partai MM? yang pasti visi dan misinya adalah bukan untuk memberantas korupsi, dan bukan untuk mengurangi pengangguran atau angka kemiskinan yang biasa digembor-gemborkan oleh Partai Politik pada umumnya. Tetapi partai MM (Membaca dan Menulis) mempunyai visi misi: Meningkatkan pemahaman, menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, yang tentunya dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Jangan bilang tulisan kita tidak ada harganya. Tulisan sangat berharga jika yang kita tulis itu hal-hal yang bersifat positif dan bermanfaat bagi yang membacanya. Memang kita tidak mendapatkan upah atau gaji. Tetapi gaji dari Alloh dari tulisan-tulisan kita yang bermanfaat bagi pembaca sangatlah luar biasa, yang langsung di transwer ke Bank BCA (Bank Central Akhirat).

Melihat dan membaca visi dan misi dari Partai MM ( Membaca dan Menulis) yang sangat luar biasa. Tunggu apa lagi? Tidak usah menunggu sampai tangggal 9 April. Mulai sekarang, CoOooblossSSs Partai MM! InshaAlloh Berkah. Aamiin.

Vitrotul Anwar Dasuki

Ngubalan-Kalidawir-Tulungagung, 20 Maret 2014

*) Penulis di sini masih belajar, apabila ada kesalahan dari segi apapun. Mohon ma'af yang sebesar-besarnya!