Setelah selesai, HRD menyuruh kami keluar dulu dan nanti akan memanggil kami satu persatu. 10 menit kemudian saya dipanggil. Pertanyaan tidak sesulit yang saya bayangkan. Interview hanya berlangsung kurang lebih 5 menit. HRD bilang kalau lowongan disini adanya cuma borongan di bagian produksi. Perusahaan cuma membutuhkan satu bulan. Saya berfikir, "mungkin ini hanyalah pertanyaan jebakan untuk mengetes keseriusan saya bekerja di perusahaan ini." Tanpa berfikir panjang saya menyanggupinya. Bagi saya, meskipun di posisikan di bagian produksi tidak apa-apa. Untuk menambah pengalaman. HRD bilang ke saya, katanya "Nanti saya rapatkan dulu dengan bagian Produksi mas, dan nanti kalau diterima, kami akan menghubungi anda lagi." Dalah hati saya, "Menunggu lagi, menunggu lagu."
Dari cerita saya di atas, tes yang sebenarnya bukanlah interview. Tetapi tes kesabaran (Dari proses melamar, menunggu dipanggil, dan tes kesabaran menuju perjalanan ke perusahaan lah yang lebih sulit dan cukup membuat frustasi)
Vitrotul Anwar Dasuki
Tulungagung, 24 Maret 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H