Mohon tunggu...
FITRIANI
FITRIANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mageran,suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori attachment yang di kemukakan oleh Mary alnsworth dan Jhon bowlby

19 Januari 2025   20:07 Diperbarui: 19 Januari 2025   20:07 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mary Ainsworth dan John Bowlby adalah tokoh penting dalam teori keterikatan (attachment theory) dalam psikologi perkembangan. Ainsworth bekerja dengan Bowlby dan mengembangkan konsep keterikatan lebih lanjut melalui penelitiannya, yang melibatkan eksperimen dan observasi terhadap interaksi antara ibu dan anak.

Artikel yang terkait dengan kontribusi mereka adalah:

John Bowlby:

Bowlby mengembangkan dasar teori keterikatan yang menyatakan bahwa hubungan awal antara anak dan pengasuh (biasanya ibu) membentuk pola dasar hubungan interpersonal sepanjang hidup. Dalam bukunya, Attachment and Loss, Bowlby mengemukakan pentingnya ikatan yang stabil dan aman antara bayi dan pengasuh untuk perkembangan psikologis yang sehat.

Mary Ainsworth:

Ainsworth terkenal dengan penelitiannya mengenai pola keterikatan pada anak-anak, yang dikenal sebagai Strange Situation Procedure (prosedur situasi aneh). Dalam penelitian ini, Ainsworth mengamati bagaimana bayi dan anak kecil bereaksi terhadap perpisahan dan pertemuan kembali dengan ibu mereka. Berdasarkan pengamatannya, ia mengidentifikasi tiga jenis keterikatan utama: aman, cemas, dan menghindar.

Secara keseluruhan, artikel dan karya mereka sangat berpengaruh dalam pemahaman tentang bagaimana keterikatan awal mempengaruhi hubungan interpersonal, perkembangan emosional, dan kemampuan individu untuk membangun hubungan yang sehat sepanjang hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun