Mohon tunggu...
FITRIANI
FITRIANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mageran,suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teori dari martin hoffman

19 Januari 2025   19:01 Diperbarui: 19 Januari 2025   19:01 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Empati Martin Hoffman

Martin Hoffman adalah seorang psikolog yang dikenal karena teorinya tentang perkembangan empati pada manusia. Dalam teorinya, Hoffman menyoroti bagaimana empati, yaitu kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan orang lain, berkembang sejak masa kanak-kanak hingga dewasa. Hoffman percaya bahwa empati adalah komponen penting dalam perkembangan moral manusia

Berikut adalah penjelasan tentang teori Hoffman:

Tahapan Perkembangan Empati Menurut Hoffman

Hoffman mengidentifikasi di

Empati Global (0-1 Tahun)

Pada tahap ini, bayi belum memiliki kesadaran akan perbedaan antara dirinya dan orang lain. Ketika bayi melihat orang lain menangis, ia mungkin ikut menangis tanpa memahami bahwa emosi tersebut berasal dari orang lain.

Empati Egosentris (1-2 Tahun)

Anak mulai menyadari bahwa orang lain memiliki per

Empati untuk Perasaan Orang Lain (2-3 Tahun)

Anak mulai memahami bahwa emosi orang lain mungkin berbeda darinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun