Mohon tunggu...
Vito Rizki
Vito Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Vito Riski Juniarto, mahasiswa Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Preman Kampung Tengah

24 Oktober 2023   22:50 Diperbarui: 24 Oktober 2023   23:00 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jimi menjadi sosok yang lebih nyantai dalam menghadapi situasi selepas keluar dari penjara, Aisyah yang sudah menjadi Janda pun akhirnya menjalin hubungan lagi dengan Jimi, saat berkunjung ke rumah Pak Kyai, Jimi yang tidak bisa mengaji walau hanya iqro pun tidak disetujui oleh Pak Kyai, Pak kyai enggan Aisyah anak semata wayangnya menikah dengan penjahat seperti Jimi, disaat malam hari Jimi selalu berpikir dan berkomunikasi dengan dirinya sendiri, dalam doa yang indah

"Ya Allah apakah anak yang tidak diharapkan seperti saya, yang lahir dari Rahim Ibu sang pecandu, yang menjadi preman kampung tengah tidak layaklah mendapatkan sosok Aisyah"

"Apakah Residivis, preman kawakan yang ingin berubah menjadi lebih baik, tidak bisa mendapatkan sosok sebaik Aisyah".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun